Buka Puasa Bersama di Kediaman OSO

Presiden Jokowi Perintahkan Mensesneg Atur Pertemuan Bahas Pembangunan Kepri
Oleh : Charles Sitompul
Rabu | 15-05-2019 | 20:22 WIB
bukber-nurdin-jokowi.JPG
Gubernur Kepri Nurdin Basirun saat buka puasa bersama dengan Presiden Jokowi di rumah OSO di Jakarta. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Bertemu dalam buka puasa bersama dengan di rumah kediaman Ketua DPP Janura Osman Sapta Odang (OSO). Presiden Joko Widodo memerintahkan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Praktikno untuk mengatur pertemuan di Istana dengan Gubernur Nurdin Barisun, guna membahas sejumlah program pembangunan proyek strategis di Provinsi Kepri.

Perintah itu disampaikan dalam pertemua singkat saat kedatangan Jokowi di acara buka puasa bersama Ketua DPD RI Oesma Sapta, Kuningan Jakarta, Rabu (15/5/2019) petang.

Menurut Nurdin, pertemuan itu nantinya akan membahas kelanjutan pembangunan strategis di Kepri yang banyak terkait dengan Jakarta. Baik yang bersumber dari APBN maulun yang terkait dengan regulasi.

“Kita minta proyek-proyek strategis dipercepat. Juga dukungan regulasi terhadap banyak hal. Apaagi terkait investasi dan kepariwisataan,” kata Nurdin usai bertemu dengan Jokowi.

Nurdin berharap pertemuan itu secepatnya. Apalagi melihat semangat Presiden Jokowi ketika dirinya membicarakan tentang Kepri. Pada pertemuan singkat itu, Jokowi langsung memanggil Mensesneg Pratikno.

Saat itu, Nurdin dan Jokowi berjalan seiringan. Dalam perjalanan itulah Nurdin menyampaikan banyak hal tentang Kepri. Tak lama, Presiden langsung memanggil Menseneg yang berjalan di belakangnya.

Jokowi langsung menunjuk Nurdin di depan Mensesneg agar segera diagendakan pertemuan itu.

Yang juga menjadi perhatian khusus adalah Jembatan Batam Bintan. Proyek ini salah satu yang disetujui Jokowi tahun lalu. Untuk memastikan itu, Jokowi malah sudah menjanjikannya saat ke Batam, awal April lalu. “Pak Presiden komit dengan janjinya untuk Kepri. Kita berharap semuanya berjalan lancar,” kata Nurdin.

Tentang Jembatan Batam Bintan, Menteri PUPR Basuki Hadimulyo bahkan sudah mendapatkan DED terbaru dari Kepri. Dari DED terbaru, biaya yang dibebankan untuk pembangunan jembatan ini tudak terlalu tinggi. Karena pemanfaatkan teknologi dan lainnya.

Sebelumnya, ada tujuh proyek strategis yang sudah direstui Presiden Jokowi dalam pertemuan tahun lalu. Proyek-proyek itu adalah Pembangunan Jembatan Batam Bintan, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Sauh, KEK Galang Batang, KEK Pulau Asam, Pengembangan Pelabuhan Batu Ampar, Pengembangan dan Modernisasi Bandara Hang Nadim dan Pembangunan Batam LRT (Light Rapit Transit).

Galang Batam merupakan salah satu proyek strategis yang direstui Presiden Jokowi dan sudah berjalan lancar. Proyek lainnya terus digesa dan disesuaikan dengan aturan yang berlaku. Malah, tentang Jembatan Batam Bintan, Presiden Jokowi sudah langsung mengumumkannya di Batam akhir Maret lalu.

Editor: Dardani