Seminggu Ramadhan, Harga Sejumlah Bahan Pokok di Karimun Meroket
Oleh : Wandy
Selasa | 14-05-2019 | 16:28 WIB
pasar-sore-karimun1.jpg
Pasar Puan Maimun Karimun. (Foto: Wandy)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Memasuki satu minggu bulan ramadhan harga sejumlah bahan pokok di Kabupaten Karimun melonjak drastis. Akibatnya para pedagang kehilangan konsumen dan mengalami penurunan omset penjualan setiap harinya.

Pantauan BATAMTODAY.COM di Pasar Puan Maimun Karimun, hampir semua kebutuhan bahan pokok mengalami kenaikan seperti cabai merah dan cabai rawit yang sebelumnya dijual pedagang dengan harga Rp 45 ribu perkilonya kini naik menjadi Rp 65 ribu per kilogram.

Lalu bawang putih yang semula Rp 20 ribu perkilonya naik hingha Rp 37 ribu perkilo. Dan kenaikan juga terjadi pada tomat dan sayur bayam semula dijual Rp12 ribu perkilonya naik menjadi Rp16 ribu perkilo untuk tomat dan Rp18 ribu untuk sayur bayam.

Salah seorang pedagang di pasar puan maimun Butet mengatakan, untuk kenaikan harga tersebut sudah terjadi sejak satu minggu lalu disebabkan menipisnya stok bahan yang masuk bke Kabupaten Karimun.

"Kalau untuk naikknya sebelum puasa juga sudah naik, jadi untuk penjualan agak sedikit berkurang otomatis penghasilan ikut berkurang. Dan untuk kenaikan harga ini kita prediksi akan terus terjadi hingga usai lebaran," kata Butet saat diwawancarai, Selasa (14/5/2019).

Sementara itu, Bupati Karimun Aunur Rafiq saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa untuk harga sembako, dari Dinas Perdagangan Kabupaten Karimun setiap harinya memberikan laporan. Dan diakui Bupati harga sembako di Karimun alami kenaikan namun tidak begitu signifikan.

"Memang ada beberapa sembako yang fluktuatif mengalami kenaikan karena sesuai dengan hukum pasar. Dimana semakin tinggi permintaan semakin naik harga, namun masih dalam batas yang wajar," kata Rafiq.

Rafiq menjelaskan yang mengalami kenaikan itu seperti gula, bawang putih, cabe merah, cabe rawit, tomat dan sayur bayam. Namun masih dalam batas wajar dan beberapa komoditi masih tersedia dengan baik.

"Kalau harga fluktuatif tidak melonjak tinggi dan ketersediaan barang juga ada. Jadi kita harapkan masyarakat tidak panik, karana barang-barang untuk kebutuhan puasa dan lebaran insyaallah stoknya cukup ditempat kita," kata Rafiq menyakini.

Dan diketahui sejumlah baham pokok seperti cabai merah, cabai rawit dan bawang putih merupakan bahan pokok yang didatangkan dari Provinsi Sumatera Barat dan Sumatera Utara.

Editor: Yudha