Buka Rakerwil I APEKSI 2019

Gubernur Nurdin Tekankan Pembangunan Berasaskan Kepentingan Rakyat
Oleh : Charles Sitompul
Rabu | 24-04-2019 | 18:04 WIB
rakerwil-apeksi1.jpg
Gubernur Kepri Buka Rakerwil I APEKSI 2019 yang digelar di Mega Ballroom Hotel CK, Tanjungpinang. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur H Nurdin Basirun didampingi Ketua Dewan Pengurus APEKSI Pusat yang juga Wali Kota Tanggerang Selatan Airin Rachmi Diany membuka secara resmi, Rapat Kerja Wilayah I Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Rakerwil I APEKSI) di Mega Ballroom Hotel CK, Tanjungpinang, Rabu (24/4/2019).

Dalam amanahnya, Nurdin mengatakan, pembangunan yang berasaskan kepentingan rakyat membutuhkan komitmen kepala daerah di semua lini mulai dari Kabupaten dan Kota hingga ke tingkat Desa.

"Tanggungjawab kita, adalah untuk menjawab kebutuhan masyarakat dalam menjalankan setiap pembangunan di daerah," ujar Nurdin.

Nurdin juga menjabarkan secara ringkas terkait profil Kepulauan Riau, yang memiliki 2 Kota dan 5 Kabupaten dengan potensi-potensi yang beragam, berbeda dan berici khas masing-masing, tentu ini menjadi keunggulan tersendiri dalam memaksimalkan pembangunan.

"Kultur budaya dan ciri khas di 7 Kabupaten dan Kota yang beragam tentu menjadi landasan untuk dapat menunjangan pembangunan di Daerah," lanjut Nurdin.

Dengan digelarnya Rakerwil ini, menurut Nurdin juga menjadi ajang yang tepat terlebih anggotanya yang memang berada di pulau yang sama (Sumatera) tentu didalamnya terdapat masukan dan saran yang penting dan beragam sebagai acuan untuk membangun.

"Mari kita terus kobarkan semangat membangun, jalin kebersamaan dan kerjasama sehingga potensi dalam membangun dapat tergali secara maksimal," harapnya.

Dalam pada itu, Ketua Korwil I APEKSI yang juga Wali Kota Pekanbaru Firdaus merefleksi kembali perjalanan dari Korwil APEKSI yang dimulai dari Musyawarah Wilayah di Pekanbaru tahun 2018 lalu yang mana dalam kegistan tersebut terbentuk Kepengurusan dari Korwil APEKSI.

Beberapa program kerja yang digagas sendiri merupakan cerminan yang berasal dari masing-masing wilayah dalam menghadapi setiap isu-isu strategis dimasing-masing daerah.

"Kita optimis dengan komunikasi, koordinasi dan silaturahmi maka setiap program kerja yang digagas dapat berjalan baik sesuai target," kata Firdaus.

Firdaus juga melaporkan bahwa dalam tahun 2019 ini sejumlah kegiatan juga akan dilakukan seperti Seminar Wilayah juga melakukan pertemuan dengan dewan pengurus untuk mengevaluasi setiap program dan rancangan kerja.

"Dengan komitmen kita bersama, mari kita wujudkan kemajuan Kota dimasing-masing daerah," lanjut Firdaus.

Wali Kota Tanjungpinang Syahrul selaku tuan rumah membuka sambutannya dengan menjabarkan profil Ibu Kota Kepulauan Riau tersebut. Dirinya yakin pelaksanaan Rakerwil ini dapat menjadi laluan yang tepat dalam memantapkan kembali setiap perencanaan dalam membangun kemajuan Kota.

"Semoga dengan Rakerwil ini dapat menghasilkan rekomendasi terbaik dalam upaya menjalankan tugas untuk melayani masyarakat dalam menciptakan kesejahteraan dan kesuksesan pembangunan," kata Syahrul.

Dengan tema Rakorwil yakni Efektivitas Dana Kelurahan dalam Mewujudkan Percepatan Pembangunan Infrastruktur dan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan, dijelaskan Syahrul bahwa tema tersebut sejalan dengan upaya mewujudkan penataan Kota secara terintegrasi apalagi ditengah era melesatnya perkembangan teknologi maka pemaduan teknologi juga menjadi kebutuhan.

"Sebagai upaya mendukung pembangunan dan peningkatan perekonomian masyarakat secwra merata," lanjut Syahrul.

Rakerwil sendiri berlangsung pada 24-26 April 2019 diisi dengan diskusi panel dengan mengundang narasumber yakni Setdirjen Bina Wilayah Kemendagri RI Agus Fathoni dan Dirut Dekonsentrasi Pembantuan dan Kerjasama Kemendagri RI Sugiarto dan diikuti oleh 24 Kota di Wilayah I antara lain: Pekanbaru, Tanjungpinang, Banda Aceh, Sabang, Lhoksumawe, Langsa, Sabulussalam, Payakumbuh, Padang, Padang Panjang, Sawahlunto, Solok, Pariaman, Bukit Tinggi, Pemantang Siantar, Tanjung Balai, Tebing Tinggi, Binjau, Sibolga, Padang Sidempuan, Gunung Sitoli, Dumai, Medan dan Batam.

Editor: Yudha