Jelang Pemilu, Pemkab Anambas Ajak Umat Beragama Jaga Kebersamaan
Oleh : Alfredy Silalahi
Selasa | 26-03-2019 | 15:40 WIB
dialog-beragama-anambas1.jpg
Dialog interaktif antar umat beragama di Kabupaten Anambas. (Foto: Alfredy)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Untuk meningkatkan tali silaturahmi antar umat beragama, Bakesbangpol Pemkab Anambas gelar dialog interaktif antar umat beragama, Selasa (26/3/2019) di Anambas Inn.

Dialog antar umat beragama ini bertujuan agar tidak ada perpecahan ditengah masyarakat menjelang Pemilu yang akan digelar April nanti.

"Kita lakukan dialog untuk mencegah radikalisme dan isu sara menjelang pemilu. Menampung organisasi keagamaan, mencari solusi jika ada permasalahan sekecil apapun," kata Asisten I Zukhrin saat menyampaikan kata sambutan Bupati Anambas.

Zukhrin juga menambahkan, dialog ini digelar agar adanya kedamaian dan kebersamaan yang ada diwilayah itu sendiri. Kebersamaan itu bisa mengantisipasi adanya gangguan atau ancaman oleh oknum tertentu untuk memecah belah kebersamaan itu.

"Intinya kebersamaan, kalau kita bersama maka kita tidak akan pecah. Ini dilakukan untuk mengantisipasi ulah oknum tertentu yang menginginkan adanya perpecahan ditengah masyarakat apalagi menjelang pemilu seperti ini," katanya.

Kedamaian dan kenyamanan, kata Zukhrin sampai saat ini masih dirasakan masyarakat, jangan sampai terprovokasi hanya karena tujuan politik tertentu. Walaupun menganut beberapa agama masyarakat masih hidup rukun dan tolong menolong.

"Sejatinya semua agama mengecam kekerasan, dapat menjalin komunikasi agar terjalin kebersamaan antar umat beragama," ujarnya.

Dalam melaksanakan pembangunan membutuhkan kedamaian dan kerukunan antar umat beragama. Karena tanpa kebersamaan dalam melaksanakan pembangunan mustahil dilakukan oleh pemerintah sendiri. Selain situasi dan kondisi yang aman maka masyarakat juga merasakan kehidupan yang tenteram.

"Kerukunan antar umat beragama selama ini sudah berjalan dengan baik. Mari kita jaga tali silaturahmi ini, jangan sampai karena tujuan politik masyarakat mudah terprovokasi. Sama-sama kita menciptakan rasa aman dan nyaman," ungkapnya.

Editor: Yudha