Pemprov Kepri Prioritaskan Guru Honorer K2 Menjadi P3K
Oleh : Ismail
Senin | 11-02-2019 | 17:04 WIB
firdaus-pemprov17.jpg
Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Kepualaun Riau, Firdaus. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Kepualaun Riau Firdaus mengakui, pihaknya kini tengah mendata jumlah guru yang masih berstatus K-2 dan aktif di lingkup Pemprov Kepri.

Hal itu dilakukan untuk memastikan keberadaan K2 yang diprioritaskan pada penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK/P3K).

"Itu yang kita telusuri saat ini. Karena untuk penerimaan P3K tahap pertama ini kita ambil honorer K2 yang belum dikoordinir," katanya, Senin (11/2/2019).

Ia mengungkapkan, prioritas pengangkatan tenaga honorer K2 melalui tes CPNS terakhir dilaksanakan pada 2014 lalu. Dari hasil tersebut masih ada sejumlah tenaga guru honorer K2 SMA/SMK se-Kepri yang belum dikoordinir menjadi ASN.

Nah, pasca pelimpahan kewenangan SMA/SMK dari Kabupaten ke Provinsi pada 2016 lalu, maka pihaknya belum mengetahui secara pasti jumlah tenaga guru honorer K2 yang masih aktif. Untuk itulah, sekarang ini perlu ditelusuri kembali jumlah tenaga K2, khususnya guru yang akan diprioritaskan mengikuti seleksi P3K kelak.

"Makanya sekarang ini harus ditelusuri. Dalam hal ini kami bekerjasama dengan Diknas dan BKN. Apakah mereka masih aktif atau sudah berubah status," jelas Firdaus.

Ditanya mengenai jadwal penerimaannya, Firdaus mengakui, hingga kini pihaknya belum menerima petunjuk teknis serta jadwal penerimaan P3K. Kendati demikian, dirinya menjelaskan, kemungkinan besar seleksi P3K nanti tidak menggunakan sistem CAT seperti penerimaan CPNS.

Melainkan menggunakan sistem ujian seperti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) seperti yang diterapkan Diknas.

"Ujiannya pun nanti diselenggarkana oleh Panselnas (Panitia Seleksi Nasional). Kami hanya membantu saja," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Kepri TS Arif Fadillah mengungkapkan, berdasarkan laporan dari BKPSDM, Pemprov Kepri memperoleh kuota penerimaan P3K sebanyak 9 formasi.

Ke-9 formasi tersebut pun hanya terbatas untuk formasi guru.

"Laporan dari BKPSDM kita dapat 9 formasi. Semuanya guru," katanya, belum lama ini.

Ia menambahkan, formasi penerimaan P3K ini nanti juga tidak dibuka untuk umum. Melainkan, diprioritaskan kepada guru honorer K-2 yang hingga beberapa waktu lalu belum terealisasi pengangkatan CPNS.

Editor: Yudha