Taman Nasional Komodo akan Ditutup Selama Setahun dari Kunjungan Wisatawan
Oleh : Redaksi
Minggu | 20-01-2019 | 14:04 WIB
taman-komodo11111111111111111.jpg
Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur

BATANTODAY.COM, Kupang - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT) berencana menutup lokasi wisata Taman Nasional Komodo dari kunjungan wisatawan selama satu tahun. Tujuan penutupan ini untuk meningkatkan populasi komodo dan juga rusa yang menjadi makanan utama hewan langka tersebut.

"Pemerintah NTT akan melakukan penataan terhadap kawasan Taman Nasional Komodo agar menjadi lebih baik, sehingga habitat komodo menjadi lebih berkembang. Kami akan menutup Taman Nasional Komodo selama satu tahun," kata Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Sabtu (19/1/2019).

Namun, Viktor belum menjelaskan kapan kawasan Taman Nasional Komodo mulai ditutup. Ia mengatakan penutupan Taman Nasional Komodo guna mempermudah pemerintah daerah menata kawasan wisata itu.

Dia menjelaskan, kondisi habitat komodo di Kabupaten Manggarai Barat, ujung barat Pulau Flores, itu sudah semakin berkurang serta kondisi tubuh komodo yang kecil merupakan dampak dari berkurangnya rusa yang menjadi makanan utama komodo.

"Kondisi tubuh komodo tidak sebesar dulu lagi, karena populasi rusa sebagai makanan utama komodo terus berkurang karena maraknya pencurian rusa di kawasan itu," tegas Viktor.

Viktor khawatir bila rusa semakin berkurang, maka tidak menutup kemungkinan komodo akan saling memangsa untuk mempertahankan hidup.

"Insting sebagai binatang akan muncul apabila rantai makanan komodo berkurang. Apabila makanan utamanya melimpah, maka instingnya akan berbeda. Hal itulah yang mendorong pemerintah melakukan penataan kawasan komodo dengan menutup sementara kawasan itu dari kunjungan wisatawan selama satu tahun," katanya.

Penataan kawasan komodo di NTT, kata dia, dilakukan sebagai bentuk perlindungan yang dilakukan negara terhadap komodo yang menjadi habitat langka dan dilindungi dari kepunahan.

Sumber: Tempo.co
Editor: Surya