Miris, Sebagai Daerah Penghasil Minyak Anambas Belum Memiliki Depo BBM
Oleh : Fredy Silalahi
Rabu | 12-12-2018 | 17:16 WIB
abdul-haris4.jpg
Bupati Anambas Abdul Haris. (Foto: Fredy Silalahi)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas meminta pemerintah pusat dan PT Pertamina untuk membangun depo bahan bakar minyak (BBM) di Anambas Provinsi Kepri. Namun sayang, permintaan tersebut tak kunjung terealisasi hingga saat ini.

Menurut Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris, depo BBM merupakan kebutuhan pokok masyarakat untuk beraktivitas, khususnya para nelayan, transportasi laut dan ibu rumah tangga.

"Tidak adanya depo BBM di sini, membuat masyarakat kesulitan. Bahkan, masyarakat hanya mengharapkan agen penyalur minyak menjemput dari depo di Natuna. Sementara penjemputan itu butuh waktu 3 hari sampai seminggu untuk sampai di sini," tegas Abdul Haris, Rabu (12/12/2018).

Haris menambahkan, persyaratan tersulit yang disampaikan oleh perwakilan PT Pertamina ketika berkunjung yakni, kuota kebutuhan minyak setahun harus mencapai 80.000 kiloliter per tahun. Hal tersebut diakui akan sulit merealisasikan pembangunan depo di Anambas.

"Kita pernah berkoordinasi dengan PT Pertamina, syarat yang dipenuhi adalah kuota kebutuhan minyak harus 80.000 kiloliter per tahun. Sementara kebutuhan minyak di Anambas bwru mencapai 60.000 kiloliter per tahun. Syarat itu sungguh berat," jelasnya.

Haris menambahkan, kalau menunggu kuota kebutuhan minyak mencapai 80.000 kiloliter per tahun, maka akan butuh waktu yang panjang. Sehingga masyarakat Anambas tetap kesulitan untuk mendapatkan minyak.

"Solusi terbaiknya adalah, PT Pertamina membangun depo BBM di Anambas. Maka otomatis kebutuhan secara perlahan meningkat" tambahnya.

Haris menyayangkan, masyarakat Anambas tak bisa menikmati hasil kekayaan alam yang ada di Anambas salah satunya sektor minyak dan gas. Padahal Anambas telah ditetapkan sebagai daerah penghasil minyak dan gas. "Mirisnya di situ, kita sebagai daerah penghasil, tetapi kita tidak bisa menikmati.

Apalagi, saat ini Anambas sudah berumur 10 tahun usai mekar dari Natuna. Seharusnya Anambas sudah ada depo BBM sendiri," ucapnya.

Informasi yang dihimpun, lifting minyak bumi dari sumur yang berada di Anambas 1,971 juta barel kurun waktu Januari hingga September 2018.

Editor: Dardani