Karimun Ekspor Perdana Nanas dan Pisang ke Singapura
Oleh : Wandy
Sabtu | 20-10-2018 | 15:28 WIB
ekspor-nenas1.jpg
Bupati Karimun Aunur Rafiq launcing ekspor nanas dan pisang ke Singapura. (Foto: Wandy)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Pemerintah Kabupaten Karimun launching ekspor nanas dan pisang ke Singapura yang dilaksanakan di Gedung Balai Desa Kecamatan Kundur Utara Kabupaten Karimun, Sabtu (20/10/2018).

Dirjen Kultikultura Kementerian Pertanian, Suwandi yang didampingi Bupati Karimun Aunur Rafiq, Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim, Dandim 03107/TBK serta Danlanal TBK meresmikan gedung pengolahan nanas dan menabur beras kunyit ke truk pengangkut nanas.

Suwandi mengatakan, ekspor perdana ini kurang lebih 10 ton perminggu akan dipasok ke Singapura. Namun pihaknya meminta agar ditingkatkan lagi menjadi 20 ton per minggu. Meskipun perlahan tapi pasti karena Karimun saat ini sudah menyiapkan 600 hektar lahan untuk tanam bibit nanas.

"Alhamdulillahnya pihak Karantina juga memperlancar dari proses ekspor ini. Maka dari itu kita juga akan suport penanganan pasca panen sampai ke bagian packing sehingga memenuhi standar ekspor," kata Suwandi.

Menurutnya, potensi pasar di Singapura sangat bagus karena pada 2017 lalu Indonesia mengeskpor hampir 85 persen buah-buahan yaitu buah nanas dengan nilai ekspornya pertahun Rp3,3 triliun.

"Kta akan terus suport baik dari alat-alat panen maupun prapanen akan kita siapkan, maka kita minta pemerintah daerah untuk dapat meningkatkan lagi sehingga nilainya menjadi lebih tinggi dan petani kita pun menjadi sejahtera," kata dia.

Sementara itu, Bupati Karimun Aunur Rafiq menambahkan, kalau hasil ekspor ini terus berkelanjutan ada satu jaminan ekportir ini siap untuk memasarkan dan untuk yang lain akan ikut nantinya.

"Karena kemarin sempat ada lahan-lahan kita yang sudah alih fungsi. Dan inshaa allah kalau ini jalan, akan lebih menjanjikan nanas dari pada sawit untuk di Kundur," kata Rafiq.

Tambah Rafiq lagi, ini merupakan salah satu pendorong bagi petani yang ada di Karimun, dimana pihaknya bekerjasama dengan Kementerian dan juga ekportir demi mensejahterakan petani di Karimun.

"Kedepan kita juga akan mengganggarkan kedepan seperti bantuan bibit dan pupuk. Karena untuk bibit ini hanya awal saja setelah itu bibit ini akan berkembang dengan sendirinya. Sebab satu batang nanas itu menghasilkan lima sampai enam bibit. Maka kita akan anggarkan untuk bibit nanas bagi petani," kata Rafiq

Kegiatan tersebut turut dihadiri Wabup Karimun H. Anwar Hasyim, Kepala balai besar pasca panen Balitbang Kementrian pertanian RI Prof. Dr. Risfaheri, M.Si, Perwakilan Bank Indonesia Prov. Kepri Gusti Rizal Eka Putra, BPTP Kementan Kepri Luthfi Humaidi, Wakil ketua II DPRD Karimun Azmi, S.E, Dandim 0317/TBK Letkol Arm. Rizal Analdie, M.Tr Han, Danlanal TBK Letkol Laut (P) Catur Yogiantoro, S.E., M.Tr Hanla, Kapolsek Kuba Kompol Wisnu Edi Sadono, Kadis pertanian Karimun Muh. Affan, Sp, Bea Cukai Kundur, Karantina, Imigrasi, Camat Kundur utara, Ketua petani nanas dan pisang.

Editor: Yudha