Komunitas Gay di Tanjungpinang Masuk Kategori Mengkhawatirkan
Oleh : Ismail
Kamis | 18-10-2018 | 19:04 WIB
misni-ok1.jpg
Kepala DP3PA2KB Kepri, Misni. (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3PA2KB) Provinsi Kepulauan Riau mencatat pertumbuhan komunitas gay di ibukota Provinsi Kepri masuk dalam kategori mengkhawatirkan.

Kepala DP3PA2KB Kepri, Misni mengungkapkan, adanya komunitas gay di Kota Tanjungpinang memang kian marak. Terlebih, komunitas tersebut perlahan-lanan sudah mulai memperlihatkan eksistensinya melalui media sosial.

Ironinya, dalam sebuah akun medsos facebook bernama 'Kumpulan Gay Tanjung Pinang (Kepri)' sudah diikuti oleh ribuan pengguna yang notabene berorientasi seksual yang sama.

"Bahkan di dalamnya terdapat anak-anak usia di bawah umur yang berstatus sebagai pelajar SMP/SMA," ujarnya, saat ditemui di Kantor Gubernur kawasan Pulau Dompak, Kamis (18/10/2018).

Kendati demikian, hingga kini pihaknya belum melakukan pendataan secara pasti mengenai jumlah komunitas gay yang ada di Kota Gurindam.

Untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya telah menggandeng elemen mahasiswa untuk melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah. Pihak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak juga ikut mendukung komunitas tersebut.

"Kita harap, melalui komunitas itu, mensosialisasikan bahaya pengaruh gay bagi pelajar," harapnya.

Ia berharap, kehadiran komunitas yang di bawah itu juga dapat memutus rantai komunitas gay di Kota Tanjungpinang. Sehingga ke depan, para pelajar di Kota Tanjungpinang dapat terbebas dari pengaruh-pengaruh negatif.

Editor: Gokli