Pimpinan Parpol di Kepri Hadiri Deklarasi Kampanye Damai Pemilu 2019
Oleh : Ismail
Minggu | 23-09-2018 | 13:32 WIB
2018_0923_10274200-01.jpg
Deklarasi Kampanye Damai Pemilu 2019 yang Diselenggarakan KPU Tanjungpinang (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Seluruh pimpinan partai politik di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) hadir dalam Deklarasi Kampanye Damai Pemilu 2019 di Lapangan Pamedan, Tanjungpinang (23/9/2018) pagi. Deklarasi ini juga dihadiri Gubernur Provinsi Kepri Nurdin Basirun dan Kapolda Kepri Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto.

Deklarasi Kampanye Damai sekaligus dimulainya masa kampanye tersebut ditandai dengan pelepasan puluhan ekor merapati dan balon oleh seluruh elite parpol dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepri.

Ketua KPU Kepri, Sriwati menyampaikan, proses kampanye politik bagi peserta Pemilu dimulai 23 September hingga 13 April 2019 mendatang. Untuk itu, pihaknya mengimbau agar para parpol dan peserta pemilu dapat melakukan kampanye sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.

"Berkampanye-lah dengan damai dan tertib dengan tidak melakukan politik sara, identitas, menyebarkan hoak, dan tidak saling menghina," imbaunya.

Ia menjelaskan, kampanye yang dilakukan peserta pemilu bertujuan untuk meyakinkan pemilih, serta berupaya untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Sehingga, dapat meningkatkan partisipasi pemilih di Kepri pada Pemilu pada April 2019 mendatang.

"Manfaatkanlah masa kampanye dengan menyampaikan visi misi," imbuh Sriwati.

Sementara itu, Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto menyatakan, kesiapannya mengawal keamanan selama jalannya proses kampanye. Diakuinya, banyak dinamika selama Pemilu 2019 nanti.

Oleh karena itu, pihak Polri, TNI dan Stakeholder lainnya akan siap mengamankan Pemilu 2019.

"Kemudian, partisipasi masyarakat juga diharapkan dalam mengawal Pemilu 2019," katanya.

Ia juga menambahkan, pihaknya juga berupaya mengatasi berbagai potensi kerawanan. Dengan cara mengidentifikasi potensi-potensi tersebut, seperti hoak, politisi sara, identitas dana hal-hal lainnya.

Editor: Surya