Nur Syafriadi Tuding Ada Pihak Sengaja Ingin Batalkan Porprov Kepri
Oleh : Fredy Lubis
Sabtu | 25-08-2018 | 17:31 WIB
Pemukaan-Porprov-2010.jpg
Pembukaan Porprov Kepri tahun lalu. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kepri ke-4 tahun 2018, yang akan digelar di Tanjungpinang, 25 November - 1 Desember, terancam batal. Pasalnya, anggaran masih gelap alias belum jelas.

Hal ini terungkap pada Rapat Koordinasi (Rakor) KONI Provinsi Kepri dengan KONI kabupaten/kota se-Provinsi Kepri yang digelar di Hotel Best Western Premier Panbil, Kota Batam, Jum'at (23/8/2018).

Rapat yang dipimpin Ketua Harian KONI Provinsi Kepri, Nur Syafriadi, itu membahas penundaan pelaksanaan Porprov Kepri, yang seharusnya dilaksanakan pada 28 Oktober 2018 ditunda hingga 25 November - 1 Desember 2018. Selain itu, juga disampaikan pemaparan dari KONI Kota Tanjungpinang selaku tuan terkait perkembangan pelaksanaan Porprov ke-4.

Nur Syafriadi mengatakan, Poprov Kepri sudah ditunda sebulan dari yang direncanakan pada 28 Oktober 2018 dan dirinya merasa kecewa atas kondisi ini. Apalagi, ditenggarai ada kesengajaan pihak tertentu untuk KONI provinsi tidak bisa menyelenggarakan Porprov Kepri ke 4 tahun 2018.

"Saya merasa ada kesengajaan dari pihak tertentu yang memang tak ingin Porprov ini dapat diselenggarakan, saya nggak usah sebutkan siapa orangnya tapi saya yakin kita pasti tahulah orangnya," ungkap Nur Syafriadi.

Menurutnya, KONI Provinsi Kepri tetap berkeinginan agar Porprov dapat digelar pada tahun ini dan sesuai dengan yang direncanakan pada 25 November - 1 Desember 2018 di Tanjungpinang.

Namun penyelenggaraan Porprov bisa saja tertunda atau dibatalkan kalau dana tidak jelas. Apalagi, nilainya milyaran rupiah dengan jumlah cabang olahraga yang akan dipertandingkan sebanyak 26 cabang.

Ditegaskan Nur Syafriadi lagi, semuannya terpulang pada gubenur yang menganggarkan dan DPRD Provinsi Kepri yang mengesahkan anggaran.

"Kalau Gubenur dan DPRD peduli dan memahami bahwasanya penyelenggaraan Porprov ini sepenuhnya tanggung jawab pemerintah tentunya mereka tidak memperlakukan seperti ini, apalagi di kepengurusan KONI provinsi Kepri ada 7 anggota DPRD Kepri," ujar Nur Syafriadi.

Terkait dengan anggaran penyelenggaraan Porprov ini sebenarnya sudah pernah disampaikan Nur Syafriadi pada rapat anggota KONI beberapa bulan lalu, bahkan dirinya sempat ditegur Gubernur Kepri, Nurdin Basirun kalau masalah anggaran ini tidak perlu dibicarakan di dalam rapat tersebut.

Dengan belum adanya kepastian anggaran Porprov yang dialokasikan pada APBD-perubahan Provinsi Kepri 2018, semakin menambah kegalauan KONI Kabupaten /Kota yang sudah jauh hari mempersiapkan anggaran sebagai peserta Porprov Kepri ke-4 di Tanjungpinang.

Ketua KONI kabupaten Karimun, Jhon Abrison mengatakan, sebaiknya dipastikan dulu ketersediaan anggaran untuk penyelenggaraan Porprov ini di APBD-perubahan nanti sampai menunggu adanya pembahasan dan ketok palu di DPRD Kepri.

"Kalau memang belum ada kejelasan anggaran sebaiknya ditunda dulu penyelenggaraan Porprov Kepri ini sampai tahun 2019 nanti," tegas Jhon Abrison.

Hal senada juga disampaikan Ketua KONI Kabupaten Lingga, Ambok T. Syamsirwan, kalau sampai saat ini saja belum ada kejelasan dianggarkan atau tidaknya anggaran untuk penyelenggaraan Porprov, kami pesimis Porprov dapat digelar pada tahun ini, apalagi ini multi event besar tingkat Provinsi yang persiapannya hafus matang dan perlu waktu.

Sementara itu, Sekretaris KONI Anambas, Harris mengatakan, seharusnya persoalan anggaran ini sudah terselesaikan pada pembahasan APBD murni 2018 lalu. Apalagi, di kepengurusan KONI Provinsi Kepri ini ada sejumlah anggota DPRD Kepri dan juga Kadispora yang bisa memfasilitasi dan memperjuangkan ketersediaan anggaran untuk penyelenggaraan Porprov Kepri ke-4 tahun 2018.

"Sudah dua kali KONI kabupaten /Kota di undang Rapat KONI provinsi Kepri tapi masih saja yang dibahas masalah anggaran yang belum jelas,padahal kami datang di Rakor ini untuk mengetahui perkembangan kesiapan tuan rumah dan hal-hal yang terkait pelaksanaan Porprov, bukan mendengarkan Anggaran yang belum jelas. Kata Harris.

Ketua KONI Kota Batam, Iskandar Alamsyah, mengatakan, KONI Batam sudah mempersiapkan anggaran untuk keberangkatan ke Porprov Kepri ke-4 di Tanjungpinang. Tetapi dengan belum ada kepastian jadwal pelaksanaan Porprov tentunya pihaknya belum bisa bergerak dan berbuat apa-apa jika kepastian Porprov masih belum jelas juga. "Kami khawatir menggunakan anggaran jika jadwal penyelenggaraan belum bisa dipastikan betul. "beber Iskandar.

Pengurus KONI Provinsi Kepri, HZ Dadang juga menyarankan, agar KONI provinsi Kepri, tuan rumah Porprov dan Kadispora Provinsi, bisa secepatnya menjumpai Gubernur Kepri, Nurdin basirun agar didapat kepastian terkait anggaran untuk penyelenggaraan Porprov ini.

Kadispora Provinsi, Maifrizon, ketika ditanya masalah ketersediaan anggaran tampak penuh keraguan dan hanya menjelaskan kalau sudah berusaha mengajukan tetapi sebaiknya KONI Kepri menemui gubernur agar ada jawaban yang pasti.

"Angka 5 miliar sudah sempat dibicarakan dan Jumat pagi kemarin Gubenur sudah panggil Sekda dan Baperlitbang untuk menganggarkan 5 miliar," jelas Maifrizon.

Sementara itu, Sekda Kota Tanjungpinang, Riono mengungkapkan, pemerintah Kota Tanjungpinang sudah menyiapkan anggaran untuk acara pembukaan dan penutupan Porprov dan biaya lainnya yang menjadi tanggung jawab tuan rumah Porprov Kepri ke-4 tahun 2018 di Tanjungpinang.

Menurut Riono, kalau sampai saat ini belum ada juga kepastian terkait penyelenggaraan Porprov tentunya kami menjadi ragu dan khawatir juga untuk menggunakan dana yang sudah ada dianggarkan jika pelaksanaan Porprov masih saja belum jelas. "Kalau dibatalkan, dana yang ada akan kami kembalikan ke kas daerah karena kami tak mau ambil resiko."

Editor: Dardani