Kapolresta Barelang Benarkan Kedua Kubu Sudah Tandatangani Perjanjian Pembatalan Aksi
Oleh : Nando Sirait
Senin | 30-07-2018 | 11:54 WIB
kapolresta-barelang.jpg
Kapolresta Barelang, Kombes Pol Hengki. (Foto: Nando Sirait)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kapolresta Barelang Kombes Pol Hengki menegaskan, Panitia Deklarasi #2019GantiPresiden dan Panitia Komunitas Pro Jokowi, keduanya sama-sama telah sepakat membatalkan kegiatan mereka. Bahkan, mereka telah menandatangani kesepakatan pada Sabtu (28/07/2018) malam.

"Memang benar keduanya sudah menandatangani kesepakatan untuk batalkan aksi, tapi kita juga tidak mengetahui kenapa tiba-tiba kedua kubu tetap melaksanakan agenda yang sudah mereka rencanakan," ujarnya, sesaat setelah ekspose kasus narkoba di Unit Satnarkoba Polresta Barelang, Senin (30/07/2017) pagi.

Hengki juga menegaskan, polemik yang terjadi pada Minggu pagi di seputaran Batam Center dan Masjid Agung Batam, sudah dilakukan pengamanan sesuai standart operanional yang berlaku di kepolisian.

Menanggapi pelaksanaan aksi yang sudah terjadi, Hengki menegaskan, pihaknya sudah melakukan pencegahan untuk pelaksanaan jalan santai #CintaJokowi, dan juga telah melakukan penyelidikan untuk aksi yang dilakukan di wilayah Masjid Agung.

"Seperti yang bisa kita lihat kemarin, jalan santai akhirnya dibatalkan. Namun untuk di dalam Masjid Agung, ternyata hanya pelaksanaan sholat dan juga dzikir. Ini kan namanya menjalankan kepercayaan, tidak mungkin hal tersebut kita larang," lanjutnya.

Menanggapi adanya pernyataan yang dilontarkan oleh salah satu kubu, Hengki menegaskan, bahwa apa yang dilakukan oleh pihak kepolisian hanyalah mencegah terjadinya bentrok antar kedua kubu. Hengki menengaskan bahwa hal ini yang menjadi alasan, banyaknya pihak Kepolisian yang berjaga di lokasi tersebut.

"Jadi, tidak ada maksud kami untuk mencegah pihak salah satu pihak untuk masuk ke area Masjid Agung. Apa yang dilakukan petugas kemarin, memang hanya untuk pencegahan terjadinya bentrok. Kita tahu sendiri ada sensi antara pendukung kedua kubu," ungkap Hengki.

Editor: Dardani