Awal Tahun 2018 Siswa SMKN 8 Gunakan Gedung Sendiri
Oleh : Yosri Nofriadi
Jum\'at | 22-12-2017 | 14:26 WIB
Gedung-SMKN8-1.gif
Gedung baru SMKN 8 Sagulung sudah selesai dibangun. (Foto: Yosri)

BATAMTODAY.COM.COM, Batam - Pemerintah Provinsi Kepri menepati janjinya untuk merampungkan seluruh proyek pembangunan unit sekolah baru di Batam pada akhir tahun 2017 ini. Diantaranya Gedung SMAN 19 di Komplek Tunas Regency, Sagulung dan SMKN 8 Farmasi Batam di Dapur 12 saat ini sudah rampung.

Bahkan gedung SMAN 19 sudah mulai ditempati sejak pertengahan bulan lalu. Ratusan siswa yang semula numpang belajar di gedung SDN 21 sudah melaksanakan kegiatan belajar mengajar sudah di gedung baru mereka itu. Mereka tak perlu lagi menerapkan sistem belajar double shift sebab ruang kelas sudah mencukupi.

Begitu juga dengan 80 siswa SMKN 8 yang selama ini numpang belajar di gedung SMKN 5 Batam akan segera menikmati gedung sekolah sendiri pada awal tahun nanti.

"Sudah rampung, tinggal beres-beres saja seperti pasang pintu teralis, pemindahan peralatan dan penataan halaman sekolah. Alhamdulilah awal tahun nanti kami sudah di sini," ujar Plt Kepala SMKN 8 Rafio, saat meninjau gedung sekolah, Jumat (22/12/2017).

Gedung sekolah baru yang sudah rampung itu kata Rafio, sudah mencukupi untuk mengakomodir seluruh kebutuhan sekolah yang baru memasuki tahun ajaran pertama itu. Bahkan untuk tahun pertama, lokal yang tersedia malah kelebihan. Itu karena gedung sekolah baru itu tersedia empat lokal sementara kebutuhan sekolah hanya tiga lokal yakni satu untuk ruangan guru dan dua untuk ruangan belajar siswa.

"Gedung ini dua lantai, tapi yang bisa dipakai baru lantai satu ada empat lokal. Lantai dua belum dibuka karena belum dibutuhkan. Empat lokal lantai satu saja lebih satu malah," ujar Rafio.

Pantauan di lapangan, pembangunan gedung SMKN 8 memang sudah rampung. Satu gedung berlantai dua sudah berdiri tegak. Bangunan sudah dikeramik dan dicat. Pekerja memang masih bekerja sebab aksesoris bangunan seperti teralis, pintu dan jendela masih dalam proses pemasangan.

"Paling seminggu ini sudah siap. Karena harus bereskan juga halaman sekolah ini biar aman anak-anak nanti belajar," ujar Aldi, seorang pekerja.

Editor: Yudha