Diduga Dibunuh, Perempuan di Tanjunguncang Ini Ditemukan Tewas dengan Tangan Terikat
Oleh : Yosri Nofriadi
Kamis | 21-12-2017 | 12:29 WIB
tewas-di-tju.jpg
Polisi saat melakukan pemeriksaan di rumah ditemukannya Dely tewas. (Foto: Yosri Nofriadi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Dely Cinta Sihombing (28) warga perumahan Central Raya, Blok EE nomor 12, Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, Batam ditemukan tewas di dalam rumahnya, Kamis (21/12/2017) sekitar pukul 08.00 WIB.

Wanita 28 tahun itu diduga menjadi korban perampokan, sebab saat ditemukan tangan korban diikat dengan tali dan disekujur tubuh korban dipenuhi darah.

Informasi yang diperoleh di lokasi, jenazah Dely pertama kali ditemukan oleh warga sekitar yang mereka curiga dengan korban yang sudah satu hari tidak keluar rumah.

"Setelah dipanggil-panggil tidak ada jawaban dari korban. Warga melaporkanya ke RT setempat. Kemudian mendatangi rumah korban dan mendobrak pintu," ujar Mahyudi Mahyudi, Ketua RT04/RW08 perumahan Central Raya saat di lokasi.

Setelah pintu rumah didobrak, Dely ditemukan sudah tewas di dalam kamar bagian belakang dalam posisi tertelungkup dan tangan diikat kebelakang.

"Korban meninggal di samping anaknya, Boby. Sekarang anaknya sudah dibawa ke rumah sakit," ujarnya lagi.

Sementara Deni warga lainnya mengatakan, pada malam harinya dia melihat beberapa orang masuk ke dalaman rumah Dely. Setelah itu, mereka keluar dari dalam rumah dengan membawa mobil toyota Terios milik Dely yang terpakir di dalam begasi rumah.

"Saya kira itu saudaranya jadi saya tidak terlalu hiraukan. Tiba-tiba pagi ini ada kejadian," ujarnya.

Kapolsek Batuaji, Kompol Sujoko mengatakan, masih menyelidiki penyebab kematian korban. Namun kata Sujoko, pada saat ditemukan tangan korban dalam kondisi terikat kebelakang.

"Kita selidiki dulu penyebab pastinya apakah korban perampokan atau bagaimana. Waktu ditemukan tangan korban terikat kebelakang," ujar Sujoko.

Temuan jenazah itu menjadi perhatian warga di sekitar lokasi. Saat ini di sekitar lokasi kejadian telah dipasang garis polisi. Sedanagkan jasad korban dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Kepri.

Editor: Gokli