Setelah Temuan BPK, Wakil Wali Kota Batam Tegaskan Semua Pejabat RSUD Embung Fatimah Diganti!
Oleh : Irwan Hirzal
Kamis | 21-12-2017 | 10:26 WIB
Wawako-Batam-Amsakar111.gif
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad (dok.batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pasca temuan belasan miliar piutang yang terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau, Pemerintah Kota (Pemko) Batam langsung mengambil sikap tegas.

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, berencana merombak seluruh pejabat yang bertugas di RSUD Embung Fatimah.

"Semua pejabat diganti. Dari pejabat PPATK, Kuasa Pembuat Komitmen, Kuasa Anggaran, hingga Kepala Seksi. Kan salah satu rekomendasi BPK pembenahan internasil RSUD secara menyeluruh," ujar Amsakar kemarin.

Untuk pembenahan dalam merombak keseluruhan pejabat, kata Amsakar, dilakukan setelah diputuskan pemilihan Direktur RSUD Embung Fatimah oleh Wali Kota Batam, Muhammad Rudi. Namun demikian, dalam memutuskan 1 nama dari 3 nama yang lolos dan yang diajukan tim seleksi, pihaknya harus melakukan rapat terlebih dahulu.

"Saya tidak tahu 3 nama itu siapa saja. Baru pulang dari Jakarta," kata pria kelahiran Sungai Buluh, Singkep Barat, Lingga, Kepulauan Riau, 1 Agustus 1968 lalu itu menimpali pertanyaan sejumlah wartawan.

Meski demikian, siapa pun yang dipilih sebagai Direktur baru RSUD, Amsakar berharap bisa menyelesaikan permasalahan yang ada. Pada intinya BPK, Pemko Batam, rekan-rekan DPRD dan masyarakat, ingin kinerja RSUD kembali berjalan secara baik.

"Kami akan menujuk orang yang bisa menjawab persoalan yang dihadapi RSUD. Kami akan melakukan pemilihan yang kami yakini bisa menjawab persoalan tersebut," pungkasnya.

Editor: Udin