Batam

BATAMTODAY.COM, Batam - Badan Pengusahaan (BP) Batam menerima Surat Keputusan Penugasan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kementerian Pertanian yang diserahkan oleh Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian Kementerian Pertanian.

Penyerahan tersebut dilakukan dalam acara Pembinaan Pegawai dan Penyerahan SK Penugasan PNS Kementerian Pertanian pada BP Batam, Sabtu (5/12/2020), di Balairungsari, BP Batam, Batam Centre.

BATAMTODAY.COM, Batam - Ratusan personel TNI, Polri dan Pemko Batam dikerahkan untuk pengamanan jelang pelaksanaan Pilkada di Kota Batam 9 Desember mendatang.

Dandim 0316 Kota Batam, Letkol Kav Sigit Dharma Wiryawan ketika ditemui di kantornya mengatakan, pihaknya menurunkan kurang lebih 100 personel gabungan dari TNI, Polri serta Pemko Batam untuk melakukan penyisiran di seluruh wilayah Kota Batam.

BATAMTODAY.COM, Batam - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II A Batam meminta seluruh petugas pengamanan dan pegawai Lapas agar netral di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2020 mendatang.

"Kita selaku Aparatur Sipil Negara dan merupakan bagian di lingkungan Kementerian Hukum dan Ham untuk tetap menjaga netralitas dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah dan tidak terlibat politik praktis," ujar Misbahuddin saat Apel Senin (7/12/2020) pagi, bersama seluruh petugas pengamanan dan pegawai Lapas.

BATAMTODAY.COM, Batam - Winner Group, pengembang termuka di Batam, dan Sapta Group berhasil memborong tiga penghargaan bergengsi dari dua media properti terkemuka.

November 2020, bisa menjadi momentum paling bersejarah bagi Winner Group dan Sapta Group. Dalam bulan yang sama, dua group perusahaan pengembang yang membangun proyek Cibinong New City di Kabupaten Cibinong, Bogor ini berhasil mencatat prestasi penjualan mengkilap meski pandemi masih mewabah.

BATAMTODAY.COM, Batam - Puluhan orang mendatangi pantai Reviola di kawasan Jembatan 5 Barelang, Sabtu (5/12/2020) siang. Keadatangan warga bukan untuk menikmati keindahan pantai tersebut, tapi protes karena tidak terima lahan tersebut digunakan oleh PT Samudra Indah Pratama.

Terlihat puluhan orang mendatangi pihak perusahaan yang akan memasang plang di lokasi lahan sengketa tersebut. Warga pun menolak pemasangan plang, karena merasa tak terima lahan yang sudah ada akan digarap oleh perusahaan.