Beredar Kabar Pengoplosan Beras Tidak Hanya di Swalayan Pinang Lestari
Oleh : Charles Sitompul
Sabtu | 23-09-2017 | 13:38 WIB
beras_oplosan_pinang1.jpg
Inilah sebagian beras yang diduga oplosan. (Foto: Roland Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Selain gudang beras di gudang Swalan Pinang Lestari Km IX Tanjungpinang, Sejumlah gudang dan toko lain di Tanjungpinang, juga diduga mengoplos dan menjual beras oplosan.

Sejumlah gudang dan toko yang diduga melakukan praktek Pengoplosan dan penjualan beras medium itu adalah toko dan gudang beras milik A di Kilometer VII Tanjungpinang. Serta, sejumlah gudang lainnya di Pelantar Pasar Tanjungpinang, gudang di kilometer VI pelabuhan serta gudang di daerah Tanjungunggat.

Informasi yang diperoleh, praktek pengoplosan beras medium menjadi premium ini dilakukan untuk memanipulasi harga lebih mahal. Rata-rata pemilik gudang dan toko mencampur (oplos) beras medium merek Roda Mas yang dicampur dengan beras premium bulog merek Beras Kita menjadi beras premium dengan harga RP14 ribu hingga Rp15 ribu per kilogram.

Selanjutnya, dari pencampuran beras tersebut dibungkus dengan plastik polos dan diberi lebel beras premium tanpa merek.

Sementara, warga Tanjungpinang yang mengkau sering berbelanja di Pasar Swalan Pinang Lestari Kilomerer IX, mengaku sering membeli beras bungkusan 5 kg tanpa merek tanpa curiga kalau beras yang dibeli merupakan oplosan.

"Saya selalu beli beras di Pinang Lestari, seperti beras Cap Ayam Merak. Biasanya enggak cepat basi, tapi akhir-akhir ini, setelah dimasak nasinya cepat berair dan basi," ujar Sri, salah seorang warga Tanjungpinang.

Hal yang sama juga dikatakan Ipok warga lainya, beras Cap Ayam Merak yang dibelinya cepat basi kalau sudah dimasak. "Semenjak itu saya tak pernah lagi beli beras dari swalan itu," ujar Ipok.

Sebelumnya, Sat Reskrim Polres Tanjungpinang menggerebek sebuah gudang Swalyan Pinang Lestari milik AH, yang diduga mengoplos beras di Jalan DI Panjaitan KM 9 Kota Tanjungpinang. Penggrebekan dilakukan sekitar pukul 15.00 Wib,Jumat (22/9/2017) kemarin.

Dari dalam gudang, Polisi mengamankan puluhan karung dan kilo gram beras, berserta mesin "Oplos" yang digunakan sebagai mesin pencampur beras Medium menjadi beras Premium.

Editor: Yudha