Integritas, Etos Kerja dan Gotong Royong Mulai Pudar di Tengah Masyarakat
Oleh : Charles Sitompul/Rilis
Selasa | 01-12-2015 | 11:28 WIB
sekdarevolusi.jpg
Sekretaris Daerah Provinsi Kepri Robert Iwan Loriaux saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi Sosialisasi Gerakan Nasional Revolusi Mental tingkat Provinsi Kepri. (Foto: Humas Pemprov Kepri)

BATAMTODAY.COM - Sekretaris Daerah Provinsi Kepri Robert Iwan Loriaux membuka kegiatan Rapat Koordinasi Sosialisasi Gerakan Nasional Revolusi Mental tingkat Provinsi Kepri di Hotel Aston Tanjungpinang, Senin (30/11/2015).

Acara ini dihadiri oleh Asisten Deputi Nilai Kreatif Budaya Harbin Manihuruk,M.Kes, Deputi Koordinasi Bidang Kebudayaan Dr.Haswan Yunaz,MM.,M.Si serta beberapa pimpinan SKPD dan tokoh-tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya, Sekdaprov Kepri Robert Iwan Loriaux mengatakan bahwa dalam masa pemerintahan Presiden Jokowi sedikitnya ada tiga isu penting dalam revolusi mental yang selalu disoroti. Isu tersebut meliputi negara dianggap tidak hadir dalam permasalahan di masyarakat, daya saing SDM yang masih sangat rendah dibandingkan dengan negara-negara tetangga kita, serta nilai gotong royong yang saat ini mulai pudar.

"Dengan adanya isu inilah kita perlu mengadakan sosialisasi seperti ini. Ada 3 nilai yang akan kita petik dimomen rakor ini, yakni intergritas, etos kerja, dan gotong royong. Kita sangat berharap kedepan pemerintah, dunia usaha, institusi pendidikan, dan kelompok masyarakat agar terlibat dalam kegiatan ini. Tujuannya jelas, yakni untuk meningkatkan pemahaman atau pengetahuan dan kesamaan pandangan tentang gerakan revolusi mental ini," kata Robert.

Sebagai Aparatur Sipil Negara, Sekda juga menyambung apa yang pernah disampaikan Presiden Jokowi yakni harus selalu berfikir positif, membangun intergritas, membangun etos kerja, dan gotong royong. Karena itulah inti dari sosialisasi revolusi mental yang sebenarnya.

Editor: Dodo