Inilah Modal Awal Kampanye Pasangan SaNur dan SAH di Pilkada Kepri

Inilah Modal Awal Kampanye Pasangan SaNur dan SAH di Pilkada Kepri

Oleh : Charles Sitompul

Jum'at | 28-08-2015 | 18:43 WIB

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dana kampanye awal pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepri Soerya Respationo-Ansar Ahmad (SAH) lebih besar dari dana modal kampanye awal pasangan Muhammad Sani-Nurdin Basirun (SaNur). Hal itu terlihat dari laporan dana kampanye kedua pasangan calon yang disampaikan ke KPU Kepri.

Dari data laporan rekening awal modal kampanye pasangan SAH di BNI periode 2 Juni sampai dengan 24 Agustus 2015 yang dilaporkan ke KPU Kepri, peneriman awal modal pasangan calon ini tercatat Rp 967.567.400.

Penerimaan awal modal kampanye pasangan nomor urut 2 ini, bersumber dari sumbangan dari Soerya dan Ansar sebesar Rp 848.276.500, kemudian ditambah sumbangan dari perseorangan sebesar Rp 119.288.440 dan Rp 2460 bunga giro.

Namun demikiaan, pengeluaran pasangan SAH juga terjadi pada saat dana kampanye dilaporkan yang mencapai Rp 947.690.432, yang terdiri dari pengeluaran operasional yang mencapai Rp 673.825.940.

Selain itu ada juga pengeluaran dana untuk penyebaran bahan kampanye kepada khalayak umum senilai Rp 396.710.940, ditambah biaya pengeluaran lain-lain Rp 277.115.000 dan pengeluaran modal berupa pembelian peralatan sebesar Rp 273.839.000.

Total akhir saldo kas modal dana kampanye pasangan SAH per 24 Agustus 2015 tinggal Rp 19.876.986 yang tersimpan di rekening BNI.

Sementara pasangan SaNur, dari laporan awal rekening penampung dana kampanyenya di rekening Bank Riau Kepri periode Juli hingga 24 Agustus 2015 tercatat senilai Rp 915 juta.

Penerimaan awal modal kampanye pasangan SaNur ini, bersumber dari pasangan calon sebesar Rp 565 juta, sumbangan perorangan Rp 50 juta, sumbangan pihak lain dari Badan Hukum Rp 300 juta ditambah sumbangan barang pihak lain perseorangan Rp.267.275.000.

Sementara pengeluaran operasional, sejak rekening dana kampanye mulai dibuka pada 3 Agustus 2015 hingga 24 Agustus dilaporkan ke KPU belum ada hingga saldo per 24 Agustus 2015 yang dibukukan masih utuh sebesar Rp 915 juta.

Editor: Dodo

TERKINI
POPULER

Menko Polhukam Ungkap 3,2 Juta Warga Indonesia Main Judi Online

Ketum PWI Buka Pra UKW Secara Daring untuk 3 Provinsi

Sambangi Lanud RHF, Kapolres Bintan Beri Kue Ulang Tahun HUT TNI AU ke-78

Kepala BP Batam Gelar Halal Bihalal Bersama Forkopimda dan Pegawai

Kodim Lamongan Dukung Optimalisasi Produktivitas Pertanian

Aslat KSAD Tinjau Kesiapan Pasukan Yonif Raider 500 Sikatan

MV Layar Anggun 8 Terbakar di Perairan Tanjung Berakit Bintan

Miris, Kubangan Air di Jalan Rusak Jadi Wahana Bermain Anak-anak Desa Teluk Sasah

Satreskrim Polres Bintan Tetapkan Pj Wali Kota Tanjungpinang sebagai Tersangka

ASN yang Pindah ke IKN Bakal Dapat Satu Unit Apartemen

Tidak Terima Nama Baiknya Tercemar, Warga Tanjungpinang Ini Laporkan Akun TikTok @Jefri.Lie ke Polisi

Puluhan Siswa PSHT Cabang Bintan dan Tanjungpinang Ikuti Kenaikan Tingkat di MTs Teluk Sasah

Bawaslu Bakal Awasi Pembagian Bansos di Pilkada Serentak 2024

Demokrat Anambas Buka Penjaringan Bakal Calon Bupati-Wakil Bupati untuk Pilkada 2024

Bawaslu Ingatkan Larangan Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada