Syahrul Tegaskan Tidak Butuh Tim Asistensi Pimpin Kota Tanjungpinang
Oleh : Habibi
Selasa | 25-09-2018 | 12:16 WIB
syahrul11.jpg
Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul. (Foto: Habibi)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul menegaskan bahwa dia dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang Rahma akan bekerja beriringan. Dia pun menegaskan dalam aturan tidak ada kinerja 100 hari, dan dia juga mengaku tidak butuh tim asistensi.

"Tidak ada tim asistensi, kita bekerja sendiri," kata Syahrul saat diwawancarai di RSUD Tanjungpinang, Selasa (25/9/2018) usai mengisi apel pagi.

Sementara, diberitakan belum lama ini, Wakil Ketua I DPRD Tanjungpinang, Ade Angga yang merupakan ketua Tim Pemenangan Syahrul-Rahma mengatakan di 100 hari kerja nyata wali kota terpilih mereka akan ditemani oleh tim asistensi.

Hal ini, kata Ade, merupakan bagian dari upaya agar visi-misi yang disusun bisa langsung diaplikasikan oleh pemerintahan. Menurut dia, dari pada membentuk tim transisi, lebih efektif rasanya Syahrul-Rahma didampingi oleh tim asistensi.

"Sifatnya nanti tim ini akan membantu Ayah (sapaan Syahrul.red) dan Bu Rahma bekerja. Fokusnya agar bisa menciptakan terobosan dalam 100 hari pertama," ujar Ade, Rabu (15/8/2018) di Senggarang.

Tim asistensi ini, sambung Angga, bersifat fleksibel. Maka dari itu tidak ada struktur jelas atau pun pengurusan tetap. Angga tidak membeber secara detail sosok-sosok yang bekerja dalam tim ini. Hanya saja, ia yakin tim ini akan bisa bekerja dengan baik dalam mewujudkan janji-janji dan terobosan selama 100 hari pertama bekerja.

Program 100 hari kerja masa kepemimpinan Syahrul-Rahma antara lain peningkatan program pelayanan sosial, kesehatan dan Pendidikan di Kota Tanjungpinang. Di bidang sosial, Syahrul-Rahma, akan melaksanakan peningkatan insentif guru PAUD, penggali kubur makam serta kegiatan sosial lainya. Dalam bidang kesehatan, juga akan dilaksanakan peningkatan pelayanan khusus dan pembiayaan kesehatan bagi masyarakat.

Selain melaksanakan kerja nyata dalam 100 hari kepemimpinanya, Syahrul-Rahma akan melakukan inventarisasi masalah dan mencari solusi serta menyusun program dalam mewujudkan perbaikan layanan perizinan, kesehatan maupun pendidikan sebagaimana yang tertuang di dalam visi dan misi Syahrul-Rahma.

Syahrul menegaskan bahwa setelah dilantik, tidak ada lagi Sabar. Karena semua timnya telah dibubarkan. Kapasitas Ade Angga pun kata dia jika berbicara saat ini adalah sebagai Wakil Ketua DPRD Tanjungpinang, bukan lagi ketua tim pemenangan.

"Tolong dipahami Sabar di luar sistem pemerintahan. Jangan cerita sabar lagi di situ. Ini sudah dilantik kerjanya adalah pemerintah bukan Sabar," kata Syahrul.

"Semua sudah saya bubarkan. Angga kalau bicara dia sebagai Wakil Ketua I DPRD, bukan atas nama pemenangan atau relawan, catat itu," kata Syahrul.

Untuk itu, saat ini kerja sesuai alur saja, kata Syahrul. Tidak ada tim asistensi yang akan mendampingi mereka selama bekerja.

Editor: Yudha