Ibu Ini Menangis Menceritakan Pengalamannya Terkena Dampak Virus Rubella
Oleh : Ismail
Kamis | 20-09-2018 | 15:16 WIB
sosialisasi-mr11.jpg
Pengakuan ibu-ibu korban Rubella. (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Virus Rubella atau campak Jerman sudah menyerang wilayah Provinsi Kepulauan Riau. Berdasarkan data yang diperoleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepri, selama tiga tahun terakhir sebanyak 270 orang sudah terserang virus berbahaya ini.

Tidak hanya menyerang anak-anak dan remaja, virus rubella juga dapat menyerang orang dewasa terutama ibu hamil.

Salah satu orang tua, Suharni menceritakan pengalamannya saat terserang virus berbahaya tersebut. Ia mengaku telah mengalami empat kali keguguran disebabkan penyakit rubella.

"Saya sendiri mengalami enam kali kehamilan, dan empat kali gugur," ungkapnya dengan suara gagap menahan tangis dalam Forum Diskusi Dampak Rubella dan Campak di Hotel Aston, Tanjungpinang, Kamis (20/9/2018).

Ia menuturkan, awalnya dirinya tidak mengetahui jika terkena virus rubella. Karena, pada kehamilan pertama tidak tampak adanya masalah. Namun, tanda-tanda bermasalah itu tampak pada kehamilan ke- 2 nya hingga mengalami keguguran.

Setelah itu, barulah ia mengetahui jika dirinya positif terserang virus rubella. Lalu, keguguran itu berlanjutlah hingga kehamilan ke- 3,4 dan 6.

"Sampai-sampai setiap kali hamil saya nenjadi takut keguguran. Anak kelima saya alhamdulillah sehat, tapi hamil yang terakhir (ke-6) tidak berkembang," sebutnya menahan haru.

Hal senada juga diungkapkan, Rosemeri salah satu petugas kesehatan di RSUD Tanjungpinang. Dirinya pun mengalami sendiri dampak dari virus rubella saat kehamilan.

Alhasil, setelah lahir tumbuh kembang buah hatinya tidak berlangsung lambat. Tidak seperti anak normal.

"Saat ini anak saya sudah berusia empat tahun, tapi badannya kecil. Tidak seperti anak-anak sebayanya," tuturnya.

Untuk itu, Rosemeri mengimbau bagi para orang tua agar segera memberikan vaksin bagi anak-anaknya. Karena, dirinya telah mengalami sendiri dampak bahaya dari virus rubella.

"Sebelum hamil lebih baik cegahlah dulu. Karena, penyakit ini tak bisa diobati, hanya bisa dicegah," tutupnya.

Editor: Yudha