Aniaya Ayah Kandung Hingga Tewas, Aprizal Miliki Riwayat Sakit Jiwa
Oleh : Roland Aritonang
Rabu | 15-08-2018 | 14:52 WIB
kanit-tpi-timur1.jpg
Ekspose penganiayaan bapak kandung hingga tewas. (Foto: Roland)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kepolian terus melakukan penyelidikan Kasus kematian Ismail Samat yang dianiaya anak kandungnya sendiri Aprizal. Namun berdasarkan hasil visum korban meninggal akibat sakit jantung.

"Berdasarkan visum diketahui tewasnya korban akibat sakit jantung," ujar Ipda Yustinus Halawa, Kanit Polsek Tanjungpinang Timur saat melakukan press reales, Rabu (15/8/2018).

Yustinus mengungkapkan selain memiliki riwayat jantung, di tubuh korban juga ditemui beberapa luka-luka lecet. Ada juga luka lebam di lehernya.

Yustinus menambahkan, untuk tersangka sendiri berdasarkan keterangan keluarga pernah dirawat di rumah sakit jiwa Pekanbaru beberapa waktu lalu.

"Tersangka ini juga pernah di tes kejiwaan nya di RSAL, maka dari itu kami masih menunggu berkas tes kejiwaan beberapa waktu lalu. Kita tunggu hasilnya," ungkapnya.

Menurutnya untuk sementara ini Aprizal ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia. Tetapi jika nanti jika dilakukan tes kejiwaannya maka kasusnya akan dihentikan dan tersangka ini akan direkomendasikan ke rumah sakit jiwa.

Sebelumnya diberitakan Ismail Samat (60), warga Perumahan Hang Tuah Blok S2 nomor 7, RT07/RW05, Kelurahan Pinang Kencana, Kecamatan Tanjungpinang Timur tewas usai berkelahi dengan anaknya sendiri, Aprizal, Selasa (14/8/2018) sekira pukul 16.00 WIB.

Editor: Yudha