Debat Pilkada Tanjungpinang

Ditanya Pelayanan Kesehatan RSUD Tanjungpinang yang Amburadul, Ini Jawaban Lis
Oleh : Charles Sitompul
Sabtu | 23-06-2018 | 13:32 WIB
debat-btd.jpg
Debat pamungkas Pilkada Tanjungpinang di Hotel CK. (Foto: Habibi)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Ditanya finalis mengenai indeks pelayanan kesehatan yang diterima masyarakat di RSUD Tanjungpinang masih kurang baik baik dan kurang memadai, pasangan calon walikota dan wakil wali kota incumbent nomor urut 2 Lisdarmansyah mengatakan, perlu dilakukan pembenahan dalam struktur pelayanan di dalam rumah sakit.

"Yang terpenting, struktur pelayanan RSUD Kota Tanjungpinang harus dilaksanakan sesuai dengan Permenkes nomor 11 tahun 2015 tentang layanan kesehatan," ujar Lis Darmansyah dalam debat publik calon wali kota Tanjungpinang di hotel CK, Jumat,(22/6/2018) malam.

Pasangan calon wali kota incamben ini juga menjelaskan, poin pertama yang harus dibenahi adalah, mengenai mental aparatur RSUD-nya yang menurutnya tidak profesional dan tidak memiliki rasa untuk melayani.

Kedua pelaksanaan pengawasan yang dilakukan secara intensif oleh kepala daerah dan ketiga adalah pemenuhan sumber daya aparatur. Hingga saat ini, sumber daya aparatur dokter di RSUD Tanjungpinang masih kurang.

"Maka jika kami diberikan amanah terpilih sebagai wali kota, pembenahan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah ini masuk dalam perencanaan planning kami untuk dibangun. Insya Allah hal ini yang akan pertama yang akan kami benahi, khususnya mengenai pelayanan publiknya bagaimana menciptakan suasana tempat registrasi pasien pertama nyaman hingga masyarakat akan merasakan mendapatkan pelayanan yang baik," ujarnya.

Intinya tambah Lis Darmansyah, mulai dari akses di rumah sakit akan diperbaiki, hingga masyarakat tidak perlu lagi bersusah payah antri saat berobat, cukup dengan mempergunakan teknologi Android. Pasien bisa mendaftar dan akan ditentukan jamnya untuk dilayani.

"Paling tidak, kita mengurangi dari pada permasalah kelamaan antrian yang dapat menimbulkan rasa ketidakpuasan masyarakat, selain itu dalam meningkatkan pelayanan terhadap ketersediaan alat, RSUD juga perlu bekerja sama dengan rumah sakit rumah sakit yang memiliki kelengkapan alat dan perlengkapan kedokteran," sebutnya.

Sebelumnya, salah seorang finalis yang merupakan akademisi, mempertanyakan komitment Lis Darmansyah sebagai cawako incamben, dalam penanganan pelayanan kesehatan di kota Tanjungpinang, atas fakar dan data amburadulnya pelayanan RSUD Tanjungpinang yang disebabkan kurangmya peralatan medis, ruang bangsal pasien yang tidak nyaman, lanskap pembangunan gedung yang serampangan, dan tenaga dokter spesialis yang belum tersedia di RSUD tersebut.

Editor: Yudha