Terima Kunjungan BEM Umrah

Nurdin Tekankan Mahasiwa Kepri Harus Kembangkan Intelektual dan Integritas
Oleh : Charles Sitompul
Rabu | 21-03-2018 | 08:26 WIB
nurdin-bem-umrah1.jpg
Gubernur Kepri Nurdin Basirun menerima kunjungan BEM Umrah Tanjungpinang. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Kepri Nurdin Basirun mengatakan mahasiswa merupakan generasi penerus bangsa dan akan menjadi pejuang masa depan dalam mengisi pembangunan di Kepri.

"Kita hanya buka laluan, kalianlah nanti yang akan mengembangkan dan memperluas pelaksanaan pembangunan di Kepri ini," kata Nurdin saat menerima kunjungan pengurus Badan Ekeskutif Mahasiswa (BEM) Universitas Martim Raja Ali Haji di ruang kerjanya, Selasa (20/3/2018).

Nurdin juga mengaku sangat yakin dengan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) di Provinsi Kepri yang akan dapat bersaing dengan SDM luar dalam segala bidang.

"Dalam menghadapi persiangan itu, mahasiswa harus terus mengembangkan intelektualitas dan integritasnya. Apalagi Kepri dengan potensi maritimnya yang harus dikelola dengan baik agar hasil yang didapat optimal," ujarnya.

Pemerintah, tambah Nurdin, akan terus mendukung upaya peningkatan kualitas pendidikan dan pengembangan SDM di Kepri.

"Oleh sebab itu, saya berpesan agar jangan buang-buang waktu muda. Saat inilah mahasiswa belajar dan mengembangkan diri, jauhi segala hal yang negatif dan berdampak buruk bagi masa depan," kata Nurdin.

Presiden Mahasiswa Muhammad Saputra mengatakan bahwa kedatangannya bersama delapan orang anggota lainnya adalah untuk menyampaikan proposal Masterpiece Kabinet Tuah Maritim 2018 Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa UMRAH yang berisikan sejumlah agenda kemahasiswaan di Umrah.

"Selama 10 tahun berdirinya Umrah dalam perjalanannya kami memiliki ide dan gagasan dalam program, meskipun tidak semua dijalankan dan dibebankan kampus. Untuk itu kami ingin mengadakan kerjasama dengan Pemprov Kepri," kata Saputra.

Salah satu mahasiswa, Novenri mengatakan bahwa beberapa program telah disusun dan akan diselenggarakan salah satunya adalah kegiatan Sekolah pemimpin bangsa. Berbagai materi akan disampaikan pada kegiatan ini seperti materi tentang Propaganda, Sejarah pergerakan mahasiswa, Kepemimpinan, Manajemen organisasi dan Birokrasi mahasiswa.

"Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mewujudkan kader UMRAH yang memiliki watak yang baik dalam peningkatan wawasan intelektual dan mampu memanajeri organisasi baik didalam maupun diluar," kata Novenri.

Friska, mahasiswa lainnya memaparkan kegiatan lainnya yakni LESIUM (Lomba essay nasional UMRAH) yang rencanakan akan diselenggarakan pada 18 Maret 2018 mendatang.

"Pendaftaran dibuka untuk seluruh mahasiswa baik dari dalam maupun luar Kepri, hasil essay nya nanti akan dijadikan bahan masukan untuk pembangunan dan pengembangan daerah," kata Friska.

Lalu Susilayanti menjelaskan kegiatan lainnya yakni Festival Maritim yang berisikan beberapa agenda seperti Seminar nasional tentang bahari, Bazar produk maritim, Pameran, lomba Kano dan Dayung sampan lalu Ecobrik (pengolahan sampah) serta lomba Puisi yang akan diselenggarakan pada 6-8 April 2018.

Selain itu ada beberapa kegiatan lagi yang akan diselenggarakan seperti Bulan Bhakti Mahasiswa, National Public Discussion dan Pekan Olahraga serta Seni Mahasiswa.

Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Syamsuardi memberi masukan kepada para mahasiswa agara dapat tunjukan kualitas mampu dalam segala aspek kemampuan apalagi dalam proses pengabdian masyarakat.

"Pahami konteks wilayah strategis kita, kearifan lokal disetiap pulau-pulau di Kepri," ujar Syamsuardi.

Lalu Kadispora Maifrizon menambahkan lagi terkait beberapa pelaksanaan iven olahraga dalam konteks kegiatan, ia mengatakan bahwa pihaknya akan bersinergi dengan pihak kampus dalam menjalankan agenda tersebut.

Editor: Yudha