Kalah Tarung, Dua Calon Dirut BUP Mengadu ke Gubernur
Oleh : Ismail
Jum\'at | 12-01-2018 | 19:38 WIB
Kalah-bertarung-memperebutkan-kursi-Dirut-BUP-PT-TK.jpg
Rio Onasih (kiri) dan Windrasti Dwi Guntoro (kanan) usai menghadap Gubernur di Gedung Daerah, Tanjungpinang (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Hasil seleksi Direktur Utama (Dirut) Badan Usaha Pelabuhan PT Pelabuhan Kepri (PT PK) telah dimumkan. Dari ketiga calon yang sudah menjalani sejumlah tahapan tes, Kapten Darmansyah mendapat perolehan nilai teratas dengan skor 15. Disusul di tempat ke-2 dan 3, Kapten Rio Onasis dan Windrasti Dwi Guntoro dengan total skor masing-masing 14 poin.

Keputusan tersebut diterbitkan pada 4 Januari 2018 melalui pengumuman hasil uji kelayakan dan kepatutan Calon Dirut BUP Kepri 2018 dengan nomor surat 01/SRT-ASTEKBANG/I/2018 dan langsung ditandatangi oleh sekretaris Timsel, Syamsul Bahrum.

Dengan diterbitkannya pengumuman tersebut, maka Kapten Darmansyah berpeluang besar menduduki jabatan sebagai Dirut BUP PT PK yang baru. Namun, rupanya keputusan tersebut tidak diterima oleh kedua calon lainnya.

Tampak keduanya langsung menghadap Gubernur guna mengadukan sejumlah persoalan terkait seleksi Calon Dirut di Gedung Daerah Tanjungpinang tersebut, Jumat (12/1/2018).

Salah satu calon, Rio Onasis, usai melakukan pertemuan bersama Gubernur mengatakan, alasan dirinya menghadap Gubernur melaporkan sejumlah persoalan dalam seleksi tersebut. Di mana, dirinya menilai adanya kecurangan dalam proses seleksi itu.

Salah satu di antaranya, tahapan seleksi tersebut seakan telah diatur perolehan nilai dan lainnya.

"Persoalan-persoalan itulah yang kami sampaikan ke Gubernur," ujar Rio.

Selain itu, calon yang menempati urutan ke-3, Windrasti Dwi Guntoro, mengungkapkan semestinya ketiga calon yang sudah melalui tahapan akan diberdayakan sesuai dengan kemampuan. Namun, menurutnya, Kapten Darmansyah seakan tidak ingin bersahabat. Karena sudah menyatakan ketidakinginannya untuk memberdayakan kedua rivalnya dalam bahtera BUP PT PK.

"Saya sudah komunikasi dengannya (Kapten Darmansyah, red). Tapi dia seakan tidak ingin. Seharusnya tidak bisa begitu. Ia beralasan sudah memiliki tim sendiri," ungkapnya.

Oleh karena itu, sebelum Surat Keputusan (SK) penetapan Dirut sudah dikeluarkan, keduanya meminta Gubernur segera mempertimbangkan kembali kepemimpinan BUP PT PK diserahkan kepada Kapten Darmansyah.

Editor: Udin