Ekspor Kepri Turun 3,92 Persen Dipicu Menurunnya Komoditas Migas
Oleh : Ismail
Jum\'at | 15-12-2017 | 14:50 WIB
Kepala-BPS-Kepri12.gif
Kepala BPS Kepri, Panusunan Siregar. (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Nilai Ekspor Provinsi Kepri kembali mengalami penurunan pada November 2017 ini. Penurunan tersebut mencapai angka 3,92 persen jika dibanding dengan bulan Oktober lalu.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri penurunan nilai ekspor pada bulan November itu disebabkan turunnya ekspor komoditas migas sebesar 7,68 persen dan non migas sebesar 2,29 persen.

Kepala BPS Kepri, Panusunan Siregar memaparkan, penurunan angka ekspor Kepri pada bulan November ini cukup signifikan. Yang semulanya bernilai US$ 1.032,04 juta, menjadi US$ 991,64 juta pada bulam November.

"Memang ini cukup turun yakni pada angka 3,92 persen," ungkapnya dalam press rilis di Kantor BPS Kepri kawasam Jalan Ahmad Yani Tanjungpinang, Jumat (15/12/2017).

Kendati demikian, lanjut Panusunan, bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, ekspor Provinsi Kepulauan Riau mengalami kenaikan sebesar 10,82 persen. Atau dengan nilai US$ 894,85 juta menjadi US $991,64 juta.

Ia menjelaskan, naiknya nilai ekspor November 2017 dibanding November 2016 disebabkan oleh naiknya ekspor komoditas migas sebesar 29,55 persen dan non migas sebesar 4,64 persen.

Selain itu, secara kumulatif mulai Januari-November 2016 ekspor Kepri mengalami kenaikan sebesar 8,24 persen, yaitu dari US$10.148,195 juta menjadi US$ 11.143,40 juta. Naiknya nilai ekspor Januari-November 2017 disebabkan oleh naiknya ekspor kumulatif migas sebesar 64,36 persen.

"Total ekspor kumulatif bulan Januari-November 2017 Provinsi Kepulauan Riau adalah sebesar US$ 11.143,40 juta," paparnya.

Editor: Yudha