Pastikan Sembako dan Arus Mudik Aman

Jelang Natal dan Tahun Baru, Nurdin Sidak Gudang dan Pelabuhan di Tanjungpinang
Oleh : Charles Sitompul
Kamis | 14-12-2017 | 18:38 WIB
sidak-gudang-di-tanjungpinang.jpg
Gubernur Provinsi Kepri Nurdin Basirun saat melakukan sidak ke gudang sembako dan Bulog di Tanjungpinang (Foto: Charles Sitompul)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pastikan ketersediaan sembilan bahan pokok (sembako) menjelang Natal dan Tahun Baru dalam keadaan aman, Gubernur Provinsi Kepri Nurdin Basirun melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke gudang sembako dan Bulog di Tanjungpinang.

Ketika hendak berangkat ke Batam menghadiri Rakernas Kadin, Nurdin juga melakukan inspeksi di Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang.

Dari sidak bahan sembako dan kesiapan pelabuhan dan transportasi menjelang libur dan hari besar keagamaan Natal dan Tahun Baru itu, Nurdin mengatakan, dari laporan yang diperoleh dari distributor sembako dan Bulog, kebutuhan bahan pokok menjelang Natal dan tahun baru, aman.

"Dari stok yang ada saat ini, diperkirakan mampu bertahan hingga 5 bulan ke depan. Sementara untuk minyak goreng sendiri masih akan terus dikirim ke Tanjungpinang," ujarnya.

Di gudang Bulog, hingga saat ini masih tersedia stok beras sebanyak 1.500 ton, kemudian persediaan gula sebanyak 500 ton dan minyak goreng sebanyak 2.000 liter.

Dari persediaan ini, tambah Nurdin, keberadaan sembako dipastikan aman dengan harga yang stabil sembari berpesan kepada instansi terkait untuk terus memantau ketersediaan bahan pangan tersebut.

"Kita pastikan sembako cukup dan harga stabil. Dan kepada instansi terkait juga diharapkan terus mengawal dan melakukan pemantauan kecukupan persediaan agar tidak terjadi kekurangan di pertengahan jalan dan jika terjadi kendala segera dilaporkan," kata Nurdin.

Selain sembako, Nurdin juga meminta pada operator transportasi laut di Kepri, agar arus mudik dan balik juga harus aman serta penumpang pengguna jasa angkutan mendapat layanan yang baik.

Di Pelabuhan Sri Bintan, Nurdin juga sempat memastikan agar ada kenyamanan masyarakat yang akan mudik. Apalagi Kepri sebagai daerah kepulauan yang pelabuhannya merupakan salah satu unsur yang harus diperhatikan dalam mewujudkan kenyamanan tersebut.

"Beri sanksi tegas kepada pihak kapal yang tetap berlayar jika kondisi muatan melebihi batas dan kondisi alam yang tidak memungkinkan," pesan Nurdin mengingat akhir tahun keadaan laut sedang dalam kondisi yang tidak stabil.

Kenyamanan tersebut harus pula dihadirkan mengingat keadaan pelabuhan SBP yang sedang dalam tahap renovasi, namun tetap aktif digunakan untuk arus mudik.

"Tolong diperhatikan keselamatan masyarakat dan pekerja disekitaran pembangunan pelabuhan, jangan sampai ada kecelakaan yang menyebabkan korban jiwa," pesan Nurdin lagi kepada para pekerja renovasi pelabuhan.

Editor: Udin