Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Aplikasi Migor

30-05-2022 | 08:04 WIB

Oleh Dahlan Iskan

LARANGAN sudah dicabut. Kapal belum ada yang berangkat. Sudah lebih seminggu. Akhirnya lebih sebulan Indonesia tidak ekspor minyak goreng --dan bahan baku minyak goreng.

Lalu ada yang menghitung berapa devisa yang hilang. Berapa pula penghasilan negara yang batal masuk. Dari pajak dan nonpajak.

Ormas Keagamaan Berperan Sebarkan Moderasi Beragama

28-05-2022 | 13:28 WIB

Oleh Muhammad Yasin

ORMAS (Organisasi Masyarakat) keagamaan memiliki pengaruh cukup besar didalam menyebarkan moderasi beragama pada masyarakat. Dengan adanya peningkatan peran Ormas keagamaan tersebut, maka toleransi dan sikap saling menghargai antar pemeluk agama di Indonesia dapat semakin meningkat.

Era reformasi dimulai tahun 1998 dan masyarakat Indonesia makin terbuka karena memiliki kebebasan berpendapat, setelah sebelumnya dibungkam selama 32 tahun oleh Orde Baru.

Apresiasi Pengusaha Amerika Serikat pada UU Cipta Kerja RI

26-05-2022 | 17:52 WIB

Oleh Dian Ahadi

UNDANG-UNDANG Cipta Kerja (Ciptaker) merupakan terobosan Pemerintah untuk menyederhanakan regulasi dalam rangka memudahkan investasi. Keberadaan UU Cipta Kerja tidak saja mendapat apresiasi dari kalangan dalam negeri, namun juga dari pengusaha Amerika.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengatakan, perwakilan 12 perusahaan Amerika Serikat (AS) yang menghadiri forum bisnis arahan Presiden Joko Widodo dan dikoordinasi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Washington DC, Amerika Serikat, mengapresiasi keberadaan UU Cipta Kerja.

Dukungan Publik pada Penangkapan Kelompok Teroris

25-05-2022 | 12:52 WIB

Oleh Ismail

MASYARAKAT mendukung penangkapan kelompok teroris yang selama ini memicu ketakutan dan menimbulkan korban jiwa. Dengan adanya penangkapan tersebut, aksi brutal teroris diharapkan dapat dicegah.

Kelompok teroris kerap meresahkan banyak masyarakat, aksi mereka terkadang justru membuat suasana damai berubah menjadi ketakutan. Parahnya aksi mereka ini juga berpotensi melahirkan kerugian bagi fisik maupun moril. Pemerintah tentu harus tegas dalam menangkap para teroris agar tercipta suasanya yang damai di NKRI.

Kepuasan Publik Naik, Bukti Pemerintah Kerja Optimal

21-05-2022 | 13:36 WIB

Oleh Arif Rahman

HASIL survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyatakan bahwa kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi meningkat menjadi 76.7%. Peningkatan kepuasan tersebut pantas mendapat apresiasi sebagai bukti kerja Pemerintah yang optimal menangani berbagai persoalan.

Ketika baru pertama kali terpilih jadi Presiden Indonesia tahun 2014, Jokowi mencatat rekor sebagai Presiden yang bukan berasal dari militer atau petinggi partai.

Mengendus Politisasi Aksi Demonstrasi untuk Menggulingkan Pemerintah

20-05-2022 | 12:36 WIB

Oleh Surya Aji

SEJUMLAH elemen masyarakat berencana akan melakukan aksi demonstrasi pada 21 Mei 2022. Para pengunjuk rasa pun diimbau untuk tidak memolitisasi isu untuk menggulingkan pemerintahan, mengingat pengunduran Presiden dan Wapres harus sesuai konstitusi.

Para buruh yang tergabung dalam GEBRAK (Gerakan Buruh Bersama Rakyat) akan berdemo lagi pada tanggal 21 Mei 2022 mendatang. Kabar ini agak mengejutkan karena pada bulan ini mereka sudah beberapa kali berunjuk rasa.

Meneropong Kepercayaan Rakyat Terhadap Presiden Jokowi

19-05-2022 | 17:25 WIB

Oleh Adelia Dewi

SMRC (Saiful Mujani Reasearch and Consulting) melaporkan bahwa kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi meningkat menjadi 76,7%. Tingginya angka kepuasan terhadap Presiden Jokowi menandakan bahwa kerja keras pemerintah selama ini telah dirasakan rakyat.

Tingkat kepuasan rakyat terhadap Presiden Jokowi masih tetap tinggi. Kepuasan ini diyakini sebagai dampak positif keberhasilan Pemerintah dalam menyikapi pandemi Covid-19 yang terus menunjukkan tren penurunan kasus. Hal tersebut berimbas pada kebijakan lain yang dinantikan masyarakat, yakni kebijakan Mudik Lebaran 2022.

Singapura dan Penangkalan UAS

19-05-2022 | 13:36 WIB

Oleh Yusril Ihya Mahendra

KEMENTERIAN Dalam Negeri Singapura yang membawahi Imigrasi negara itu akhirnya memberikan penjelasan mengapa UAS tidak diizinkan masuk ke Singapura.

Kemendagri mengatakan UAS tidak diizinkan masuk karena berbagai ucapan UAS dalam ceramah-ceramah yang diberikannya yang sulit diterima oleh Pemerintah Singapura.