Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sosialisasi 'Haramkan' Golput, KPU Tanjungpinang Gelar Lomba Jalan Sehat
Oleh : Habibie Khasim
Kamis | 26-10-2017 | 08:12 WIB
Ketua-KPU-Tanjungpinang-Robby.gif Honda-Batam

PKP Developer

Ketua KPU, Robby Patria (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Tantangan Komisi Pemilihan Umum (KPU), khususnya di Kota Tanjungpinang pada pemilihan Wali Kota yang akan dilakukan pada tahun 2018 mendatang dirasakan Ketua KPU, Robby Patria, sangat banyak. Salah satu yang paling besar dalam penyelenggaraan pemilihan Kepala Daerah adalah semakin meningkatnya angka partisipasi masyarakat untuk datang ke TPS.

Melihat tantangan tersebut cukup luar biasa, berbagai cara pun dilakukan oleh KPU Tanjungpinang agar dapat terus mengingatkan masyarakat untuk "mengharamkan" golput pada Pemilu nantinya. Dan salah satu kegiatan yang dilakukan adalah dengan lomba jalan sehat yang akan diadakan pada Minggu (29/10/2018) mendatang.

KPU Tanjungpinang akan melaksanakan kegiatan jalan sehat bersama warga Kota Tanjungpinang di lapangan Pamedan Ahmad Yani. Robby Patria menerangkan, kegiatan ini termasuk sebagian dari upaya pihaknya mengingatkan masyarakat bahwasanya ada pemilihan umum Kepala Daerah pada tahun depan.

"Makanya dibuat jalan sehat. Di situ, kami sekalian sosialisasi dan mengingatkan warga agar tidak golput pada pilkada Tanjungpinang tahun depan," ujar Robby, Rabu (25/10/3017).

Agar semakin memancing minat masyarakat ikut serta pada jalan sehat akhir pekan mendatang, KPU Tanjungpinang, kata Robby, menyedikan beragam hadiah hiburan bagi peserta yang beruntung. Tidak ada batasan jumlah peserta. Siapapun yang ingin ikut, kata Robby, tinggal mendaftar.

"Bisa mendaftar di Lapangan Pamedan atau di Kantor KPU, terserah mana yang lebih dekat saja," ujarnya.

Pada penyelenggaraan Pilkada Tanjungpinang tahun depan, KPU Tanjungpinang menargetkan partisipasi pemilih bisa mencapai lebih dari 77,5 persen dari total daftar pemilih. Agar target ini bisa terpenuhi, Robby menegaskan, sosialisasi mesti sudah dimulai sejak jauh-jauh hari.

"Kalau tidak dari sekarang, nanti takutnya kami sudah disibukkan dengan agenda tahapan yang lain. Makanya sosialisasi sudah harus dimulai, termasuk juga ke sekolah untuk menjaring pemilih pemula dan dengan kegiatan jalan sehat besok Minggu," pungkasnya.

Editor: Udin