Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tindakan Washington terhadap Panglima TNI Bisa Rugikan Kepentingan Amerika di Indonesia
Oleh : Irawan
Senin | 23-10-2017 | 10:26 WIB
Mahfudz_Siddiq2.jpg Honda-Batam
Anggota DPR Mahfuz Sidiq, Anggota DPR dari FPKS

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Buntut penolakan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmanto ke Amerika Serikat telah menimbulkan ketegangan antara Indonesia dan negeri Paman Sam. Karena itu pihak Washington telah melakukan kesalahan diplomatik yang serius.

"Yaitu ketika red-notice dikeluarkan kepada Panglima TNI yang secara khusus diundang resmi pihak Panglima Militer AS. Ini adalah tindakan mempermalukan pihak Indonesia yang sulit dicari pembenarannya," kata anggota mantan Ketua Komisi I DPR Mahfud Shidiq melalui siaran persnya di Jakarta, Minggu (22/10/2017).

Apalagi sebelumnya, kata anggota Fraksi PKS, pihak AS juga telah menerapkan larangan masuk ke AS kepada Jendral (Purn) Wiranto dan juga kepada Mayjen (Purn) Prabowo Subianto.

"Tindakan Washington ini hanya akan merugikan kepentingan AS di Indonesia dan juga kawasan," tambahnya.

Padahal dinamika politik dan keamanan di kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur, lanjut Mahfud yang kini menjadi anggota Komisi IV DPR, telah menuntut AS untuk memperkuat hubungan bilateralnya dengan negara-negara di kawasan ini. "Kali ini pihak AS telah melakukan sebuah kesalahan serius," tegasnya.

Sementara itu, Kedubes AS untuk Indonesia memberikan penjelasan mengenai penolakan terhadap Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan delegasi.

Mereka mengaku akan tetap memfasilitasi Gatot ke Negeri Paman Sam. "Joseph Dunford, pemimpin staf gabungan mengundang Panglima Jenderal Gatot Nurmantyo ke acara Chiefs of Defense Conference on Countering Violent Extremism pada October 23-24 di Washington, D.C. Perjalanan Gatot tidak bisa dilakukan sebagaimana direncanakan," kata Kedubes AS dalam pernyataanya, Minggu (22/10/2017).

Staf Kedubes akan tetap berkomunikasi terus dengan staf Gatot. Pihak Kedubes AS mengklaim akan tetap berupaya agar Gatot bisa ke AS untuk menghadiri acara tersebut di atas.

"Kedubes AS telah dan akan tetap mempersiapkan perjalanan Jenderal ke Amerika Serikat. Kami tetap berkomitmen dengan kemitraan strategis dengan Indonesia," kata Kedubes AS.

Editor: Surya