Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Agama dan Nasionalisme Saling Melengkapi dan Tak Perlu Dipertentangkan
Oleh : Irawan
Minggu | 22-10-2017 | 11:00 WIB
Zulkifli_jombang.gif Honda-Batam
Ketua MPR Zulkifli Hasan saat bersilaturrahmi ke Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang Jawa Timur pimpinan KH Shalahuddin Wahid

BATAMTODAY.COM, Jombang - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan, agama dan nasionalisme saling melengkapi, sehingga Islam dan nasionalisme tidak perlu dipertentangkan.

Hal itu disampaikan Zulkifli bersilaturrahmi ke Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang Jawa Timur pimpinan KH Shalahuddin Wahid, Sabtu (21/10/2017)

Kehadiran Zulkifli Hasan di Tebu Ireng dalam rangka menjadi pembicara utama Sosialisasi Empat Pilar dan Seminar Aktualisasi Pemikiran Hasyim Asyari. Hadir menyambut Zulkifli Hasan KH Sholahuddin Wahid, Direktur Pusat Kajian Hasyim Asyari KH Tolchah Hasan, dan ratusan Kyai Alim Ulama perwakilan Pimpinan Ponpes se Jawa Timur

Zulkifli Hasan menyebut pemikiran Hasyim Asyari sebagai landasan inspirasi meleburnya Islam dan Kebangsaan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia

"Karena itu siapapun yang masih mencoba mempertentangkan Islam dan nasionalisme, silahkan belajar lagi pemikiran Hadratus Syaikh KH Hasyim Asyari," tegasnya dalam rilis yang disampaikan Humas MPR RI.

Menurut Zulkifli Hasan, sejarah membuktikan bagaimana Resolusi Jihad Mbah Hasyim dengan Hubbul Wathon minal Iman menginspirasi perjuangan mempertahankan kemerdekaan di seluruh Indonesia

"Dengan pekik Takbir dan Merdeka, Bung Tomo menggelorakan semangat perlawanan 10 November. Santri di seluruh Indonesia bergerak melawan penjajah. Inspirasinya adalah resolusi Jihad Mbah Hasyim," katanya.

Tugas generasi sekarang, kata Zulkifli Hasan adalah meneladani pemikiran Mbah Hasyim dengan menjaga Pancasila sebagai Kalimatun Sawa’ (Kesepakatan bersama)

"Indonesia adalah negara ber Tuhan yang menolak paham anti Tuhan. Saatnya meneruskan perjuangan Mbah Hasyim dengan menjaga Agama dan membela negara," katanya.

Editor: Surya