Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Seluruh Kawasan Industri di Batam Jadi KEK Tanpa Harus Direlokasi
Oleh : Irwan Hirzal
Jum\'at | 20-10-2017 | 16:38 WIB
rudi-yes1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Wali Kota Batam, Rudi. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Wali Kota Batam, M Rudi mengungkapkan bahwa seluruh lokasi industri di Batam akan menjadi kawasan ekonomi khusus (KEK) tanpa harus melakukan relokasi.

"Konsep KEK dari Pak Darmin, seluruh lokasi industri di Batam akan menjadi KEK. Tapi kemungkin akan ada lokasi-lokasi baru," ujar Rudi, Jumat (20/10/2017).

Ia mengaku tidak memiliki anggaran yang besar untuk relokasi, dan tidak mungkin dilakukan. Sehingga kawasan-kawasan yang ada di Batam ditetapkan menjadi kawasan KEK.

"Biaya dari mana? Tidak ada berdiri rumah di tengah kawasan industri, jadi tidak butuh relokasi. Menurut Dirjen Bea Cukai tidak perlu dilakukan pemagaran dalam menentukan lokasi KEK," tegasnya.

Saat ini, kata Rudi, ada 23 kawasan industri yang akan menjadi KEK. Namun tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan lokasi sesuai kajian.

"Kita akan berikan, yang penting bagaimana meningkatan perekonomian Batam. Dan ini untuk kita semua," katanya.

Menurutnya, yang perlu diawasi dalam penerapan KEK adalah arus lalu lintas keluar dan masuknya barang ke kawasan ekonomi khusus. Maka sesuai Kepres akan dibuat jalur jalan tol mempermudah arus masuk dan keluarnya barang.

"Kan pengawasan tidak sulit. Intinya saya dan BP sama-sama pemerintah, bagaimana kita sama-sama menaikkan ekonomi, dalam menerapkan KEK ini," pungkasnya.

Editor: Yudha