Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lampu Suar Kuala Daik Mati, Nelayan Sering Kehilangan Arah saat Cuaca Buruk
Oleh : Bayu Yiyandi
Rabu | 18-10-2017 | 14:02 WIB
mercusuar-lingga.gif Honda-Batam
Mercusuar Kuala Daik, Kabupaten Lingga yang sudah lama rusak. (Foto: Bayu)

BATAMTODAY.COM, Daiklingga - Masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan di Ibukota Kabupaten Lingga meminta pihak Navigasi Dabo Singkep ataupun Tanjungpinang untuk menghidupkan lampu suar Kuala Daik. Pasalnya lampu pandu tersebut sudah tidak menyala sama sekali.

"Kami para nelayan meminta tolonglah pihak navigasi memperbaiki lampu mercusuar Daik. Karena tanpa lampu itu kami sering kehilangan arah disaat cuaca tidak bersahabat," kata Diman salah seorang nelayan, Rabu (18/10/2017).

Diman menyebutkan lampu suar itu sebenarnya sudah lama tidak berfungsi. Namun tidak diketahui pasti apa yang menyebabkan lampu itu mati.

"Sebelumnya pernah nyala tapi tidak lama kemudian mati hingga sekarang. Entah apa penyebabnya saya tidak tahu. Tapi kami sebagai nelayan tradisional sangat membutuhkan sekali lampu penanda tersebut," ungkapnya.

Dia berharap kepada pihak terkait segera bertanggung jawab terhadap hal ini. Karena menurutnya bukan hanya nelayan, para kapal-kapal kargo yang ingin masuk ke Daik juga nantinya akan merasakan hal yang sama.

"Siapa saja bekerja yang di laut pasti merasakan hal yang sama. Sudah barang tentu pasti kan nyasar, dan tak dapat mencari alur masuk kuala. Kita harap pihak yang bertanggung jawab secepatnya menghidupkan lampu suar," tutupnya.

Sementara itu, Rupa'i Syahbandar Daik Lingga ketika ditemui di ruang kerjanya mengaku kalau lampu Navigasi Kuala Daik sempat dinyalakan tahun 2016 lalu. Namun saat ini lampu tersebut memang mati.

"Setahun yang lalu pernah nyala, tapi tak berlangsung lama. Informasi didapatkan, batre lampu Navigasi Kuala Daik hilang, maka sampai sekarang tidak menyala," terangnya.

Ia juga mengaku bahwa permasalah ini sudah disampaikan ke Radio Navigasi Dabo Singkep. Mereka menetapkan akan menyampaikan masalah ini ke Navigasi Tanjungpinang agar dapat di ketahui dan di tangani oleh Navigasi.

"Biasanya perbaikan itu dilakukan bersamaan dengan mecusuar lain yang ada di wilayah Kabupaten Lingga. Di Dabo saja ada yang mati, dan sudah dilapor ke Navigasi Tanjungpinang. Biasanya Bulan Oktober atau November 2017, mereka melakukan perbaikan," ujarnya.

Editor: Yudha