Menggali Potensi PBB-P2 dan BPHTB Kabupaten Karimun

BATAMTODAY.COM, Karimun - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Karimun mengadakan workshop penggalian potensi PBB-P2 dan BPHTB di Gedung Nasional, Rabu (18/10/2017).

 

Workshop tersebut guna memberikan pemahaman tentang pengalihan pengelolaan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah yang merupakan suatu bentuk tindak lanjut kebijakan otonomi daerah dan desentralisasi fiskal.

Kepala Bapenda Kabupaten Karimun, Kamarulazi mengatakan, kegiatan yang berlansung selama dua hari dimana pihaknya mengumpulkan koordinator yang bertugas mengawasi wajib pajak di Kabupaten Karimun.

"Dalam peserta workshop kali ini, kita melibatkan 150 peserta yakni Kepala Desa, Lurah, Sekretaris Camat dan Staf Notariat yang merupakan pengawas maupun koordinator terhadap wajib pajak di Kabupaten Karimun. Kita menghadirkan pemateri dari program study Manster Ilmu Kenotariatan Universitas Batam beserta staf fungsional yang membidangi penilaian pajak, dari Kantor Pajak Pratama," kata Kamarulazi.

Sementara, Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Karimun, Muhammad Firmansyah selaku pembuka workshop tersebut memberikan himbauan kepada para peserta untuk dapat mengawasi wajib pajak dengan sebaik mungkin.

"Dulu penyerahan kewenangan dari pusat ke daerah, mengenai PBB-P2 dan BPHTB yang diserahkan pada tahun 2014, kita mendapatkan warisan hutang sebanyak kurang lebih 30 miliar yang harus kita pungut. Sehingga sejak itu kita langsung membentuk tim khusus menyampaikan piutang dan melakukan pemungutan," kata Firmansyah.

Untuk itu kita diharapkan dengan kegiatan kali ini dapat menjadikan motifasi serta pemahaman untuk menggali potensi PBB-P2 dan BPHTB.

Editor: Yudha

---