Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kuliah Kerja Nyara di Kecamatan Tebing

Mahasiswa Universitas Karimun Harus Berkontribusi untuk Masyarakat
Oleh : Wandy
Rabu | 18-10-2017 | 10:14 WIB
KKN-UK.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Foto bersama mahasiswa peserta KKN Universitas Karimun dengan unsur pemerintah Kecamatan Tebing, Karimun. (Foto: Wandy)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Sebanyak 49 orang mahasiswa Universitas Karimun (UK) akan menjalani praktek kuliah kerja nyata (KKN) di Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun. Mereka, diharap mampu berkontribusi untuk masyarakat.

Pelaksanaan KKN ini diawali dengan acara penyerahan dari UK yang diwakili Wakil Rektor II UK Muhiri di Kantor Camat Tebing pada Selasa (17/10/2017) sore. Para mahasiswa itu disambut Camat Tebing Herisa Anugerah, Kapolsek Tebing AKP Budi Hartono, Danramil Tebing Kapten Inf. Handono Putro, Kepala UPTDP Kecamatan Tebing Yelfi Indra, Lurah dan Kepala Desa se-Kecamatan Tebing.

Camat Tebing Herisa Anugerah mengatakan, mahasiswa yang melaksanakan tugas KKN di wilayah Kecamatan Tebing dapat memberikan kontribusinya kepada masyarakat dan dapat menerapkan ilmu-ilmu yang didapat di Kampus.

"Mahasiswa yang menjalani KKN dibagi menjadi 3 tempat yakni, 2 Posko di Desa Pongkar dan 1 Posko di Kelurahan Harjosari. Saya harapkan selama melaksanakan KKN dapat menjalin komunikasi yang baik kepada masyarakat dan dapat menyalurkan ilmu yang dipelajari di Kampus dan diterapkan di lapangan," kata Herisa Anugerah.

Sementara itu, Kapolsek Tebing AKP Budi Hartono, yang memiliki tanggung jawab dalam menjaga wilayah Tebing mengatakan, pihaknya sangat mendukung KKN yang dilaksanakan mahasiswa Universitas Karimun, apabila di dalam melaksanakan kegiatan KKN terjadi hal yang tidak diinginkan dapat melaporkan kepada Camat Tebing, Danramil Tebing, atau ke Polsek Tebing.

"Saya sangat mendukung sekali dengan kegiatan adik-adik mahasiswa ini.Saya juga berharap semoga selama pelaksanaan lancar dan tidak ada pelanggaran dan tentunya bermanfaat sebagai pengalaman kerja," kata Budi Hartono.

Editor: Gokli