Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok di Pasar Dabosingkep Alami Penurunan
Oleh : Nurjali
Selasa | 17-10-2017 | 10:14 WIB
pasar-dabo.jpg Honda-Batam
Pasar sayur Dabosingkep, Kabupaten Lingga. (Foto: Nurjali)

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Dalam dua pekan ini sejumlah kebutuhan pokok di pasar Dabosingkep, Kabupaten Lingga mengalami penurunan harga Rp2-4 ribu. Faktor penurunan harga kebutuhan pokok, seperti sayur-sayuran ini karna pasokan dari Solok dan Bukit Tinggi Sumatra Barat mengalami peningkatan.

"Hampir tujuh puluh persen barang ini dari luar Dabo, seperti Jambi dan Padang. Di sana lagi panen makanya hampir semua komoditi turun dan ada juga yang stabil," Kata Zul salah satu pedagang di pasar Dabosingkep, Selasa (17/10/2017).

Adapun beberapa kebutuhan pokok yang mengalami penurunan harga antara lain, bawang merah dua pekan yang lalu harganya masih berkisar Rp24 ribu menjadi Rp22 ribu. Kemudian bawang putih dari Rp28 ribu menjadi Rp24 ribu.

Sementara itu harga cabai rawit yang dulunya sering dikeluhkan naik, kini masih stabil diharga Rp36 ribu, demikian juga dengan cabai hijau dan cabai merah.

Penurunan harga kebutuhan pokok ini juga diikuti dengan kebutuhan pokok lainnya, seperti sayur kol, daun bawang, buncis, yang rata-rata turun Rp2-3 ribu.

Menurut para pedangan di pasar sayur Dabosingkep, beberapa stok kebutuhan pokok yang dijual rata-rata berasal dari Padang dan Jambi, sementara untuk Kepri berasal dari Tanjungpinang yaitu wortel yang juga mengalami penurunan dari harga sebelumnya.

Alasan para pedangang masih membeli stok kebutuhan pokok dari luar Dabosingkep, Kabupaten Lingga dan Provinsi Kepri umumnya, dikarenakan kebutuhan pokok dari produk lokal masih sangat tinggi harganya dibandingkan dengan kebutuhan pokok dari luar Dabo.

"Kacang buncis, kita jual Rp12 ribu jika ambil di luar. Kalau kita ambil dari petani lokal bisa mencapai Rp30 ribu," kata Pisah, salah satu pedangan di pasar Dabo.

Editor: Gokli