Pertama di Indonesia, Penerbangan Perdana Pesawat LET 410 Sussy Air Diresmikan di Bandara Dabo

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Pesawat baru LET 410 milik Sussy Air, sebagai pesawat LET 410 pertama di Indonesia yang dimiliki oleh armada Sussy Air dari PT ASI Pudjiastuti Aviation, meresmikan penerbangan perdananya di Bandara Dabosingkep, yang digelar tadi pagi, Rabu (11/10/2017).

Safety and Quality Manager PT Asi Pudjiastuti Aviation, Crystine, saat meresmikan penerbangan pesawat LET 410 di Bandara Dabosingkep mengatakan, penambahan pesawat baru buatan Republik Ceko ini merupakan komitmen dari PT ASI Pudjiastuti Aviation untuk mempermudah akses transportasi udara bagi daerah-darah terdepan di wilayah Indonesia.

"Ini merupakan komitmen kami, karena Ibu Susi sendiri sangat peduli dengan daerah-daerah terpencil dan terdepan ini," kata Crystine saat peresmian pesawat baru tersebut.

Saat ini PT ASI Pudjiastuti Aviation sendiri sudah memiliki lima puluh unit armada pesawat terbang dan tujuh di antaranya melayani rute di pulau-pulau Sumatra, termasuk Bandara Dabosingkep di Kabupaten Lingga.

Sementara itu Kepala Bandara Dabosingkep, Andi Hendra Suryana, mengatakan bahwa dengan adanya pesawat baru ini, masyarakat tidak perlu khawatir lagi dengan kendala yang sering terjadi seperti delay atau pembatalan penerbangan akibat dari kerusakan pesawat. Karena selain menambah armada, Sussy Air juga menempatkan ahli engineering pesawat di Bandara Dabosingkep.

"Kita berharap dengan adanya pesawat baru ini, akan menambah kemudahan pelayanan kita, sehingga tidak ada lagi kendala delay atau batal terbang," ujar Andi.

Peresmian penerbangan perdana ini akan melayani rute Tanjungpinang. Dalam peresmian penerbangan perdana tersebut, pihak Bandara Dabosingkep bersama dengan managemen Susy Air juga memberikan santunan kepada anak yatim dan kepada santri Tahfidz Baitul Quran, Kampung Telek, Desa Tanjung Harapan.

Hadir mewakili pemerintah Kabupaten Lingga, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lingga, Syamsudi, dan beberapa pimpinan lembaga vertikal lainnya.

Editor: Udin

---