Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ekonomi Batam Lesu, Penjualan Emas Menurun
Oleh : Suci Ramadhani
Jum\'at | 06-10-2017 | 15:02 WIB
penjualan-emas-turun1.gif Honda-Batam

PKP Developer

Toko Mas Cantik di Pasar Fanindo Batuaji. (Foto: Suci)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kondisi ekonomi di Batam yang mengalami kelesuan saat ini berpengaruh terhadap penjualan emas. Daya belu masyarakat mengalami penurunan 20 hingga 30 persen.

Budi, Leader Toko Mas Cantik di Pasar Fanindo Batuaji menjelaskan, saat ini harga emas mengalami penurunan akibat turunnya nilai tukar dollar terhadap rupiah. Meski demikian, penjualan emas tidak mengalami peningkatan.

"Walau harga turun, penjualan kita tidak mengalami pertumbuhan," ujar Budi, Jumat (6/10/2017).

Malahan, lanjutnya, masyarakat saat ini banyak yang menjual emas untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari ketimbang membeli.

"Dengan ekomoni yang lesu ini, masyarakat banyak menjual emas untuk menyambung hidupnya," kata Budi.

Ia menuturkan, harga emas 24 karat Rp551.000 per gram, emas 22 dibandrol Rp400 ribu per gram dan emas 23 dibanderol Rp520 ribu per gram. Harganya mengalami penurunan sudah mencapai 1 minggu, walaupun demikian masyarakat tidak banyak untuk membelinya.

"Saat sekarang emas turun mengikuti harga dolar, dan akan naik jika dolar juga naik,"Jelasnya.

Untuk perbandingan dibanding tahun sebelumnya, tahun ini penjualan toko emas mengalami penurunan perkisaran 20- 30 persen walaupun demikian pihak selalu optimis memberikan inovasi terbaru, atau model baru sebagai ketertarikan pelanggan dalam memilikinya.

"Tahun ini orang banyak menjual dibanding membelinya. Tapi untuk pergantian model akan selalu kami tampilkan," tambahnya.

Editor: Yudha