Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

BPJS Kesehatan Lingga 'Jemput Bola' ke Sejumlah Pasar
Oleh : Bayu Yiyadi
Jum\'at | 06-10-2017 | 10:38 WIB
BPJS-Lingga-1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

BPJS Kesehatan Lingga saat mendatangi masyarakat di sejumlah pasar. (Foto: Bayu Yiyadi)

BATAMTODAY.COM, Daiklingga - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kabupaten Lingga mengadakan program jemput bola ke sejumlah pasar-pasar tradisional yang ada di Lingga, Jumat (6/10/2017) pagi.

Jemput bola tersebut dilakukan BPJS sebagai langkah agar seluruh masyarakat khususnya pedagang Kabupaten Lingga mendapat kemudahan dalam mendaftarkan dirinya sebagai peserta JKN-KIS.

"Kita mengadakan program jemput bola ke sejumlah pasar yang ada di Lingga. Ini kegiatan dari BPJS yakni Goes To Market," kata Muherry, Kepala Kantor BPJS Kesehatan Lingga kepada BATAMTODAY.COM.

Muherry menjelaskan, kegiatan ini juga sekaligus memberikan pemahaman kepada masyarakat kalangan bawah tentang manfaat dan prosedur keikutsertaan program kesehatan tersebut.

"Goes to market ini bukan dalam artian berkunjung ke tempat jual beli, tetapi ke masyarakat yang berpotensial menjadi peserta BPJS. Karena dari mereka masih belum punya dan banyak belum mengetahui manfaat dari progam mulia ini. Maka itu kita sekaligus mensosialisasikan langsung kepada mereka," jelasnya.

Kemudian dikatakan Muherry, selain hal itu, program ini juga sangat efektif dan positif. Karena masyarakat tidak harus datang ke kantor untuk mengurus kepesertaan JKN-KIS.

"Jadi intinya, program Goes to market ini salah satu upaya kita dalam mencapai Universal Health Coverage (UHC) khususnya di Lingga. Sebab untuk kepesertaan BPJS di Lingga baru sekitar 45 persen dari total jumlah penduduk. Itu baru angka kasarnya," ungkap Muherry.

Untuk itu dia berharap dan mengajak masyarakat beserta keluarga untuk dapat mendaftarkan dirinya sesegara mungkin sebelum sakit. Sebab kalau mendaftar disaat sakit, kepengurusan peserta akan susah.

"Konsep BPJS ini daftar sebelum sakit. Jadi daftarnya ketika sehat. Kalau daftar disaat sakit itu susah karena ada masa tunggunya sekitar 14 hari," ujarnya.

"Mudah-mudahan UHC khususnya di Lingga ini bisa tercapai. Kita juga sebelumnya sudah mensosialisasikan door to door ke tiap rumah masyarakat. Untuk kegiatan ini akan terus kita lakukan sampai kepesertaan BPJS Lingga mencapai target," imbuhnya.

Editor: Gokli