Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kepala Daerah Harus Membuat Kepastian Hukum untuk Dunia Investasi di Bintan
Oleh : Harjo
Kamis | 05-10-2017 | 11:28 WIB
Apri-dan-pengusaha-bintan.jpg Honda-Batam
Bupati Bintan, Apri Sujadi (tengah) bersama pengusaha etnis Tionghoa dalam acara Sembahyang Keselamatan di Vihara Dharma Shanti, Tanjunguban. (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Kesempatan Kabupaten Bintan untuk menarik investor ke daerah itu sangat terbuka luas. Namun hal tersebut tergantung dari pemerintah khususnya Kepala Daerah, yang harus berperan untuk membuat arah yang jelas terkait dunia investasi.

Dari kacamata pengusaha, jelas sampai saat ini kondisi dunia investasi di Bintan masih lebih baik dari Batam. Namun untuk membuat lebih maju dan berkembang, jelas dituntut Kepala Daerah untuk mengambil langkah yang jelas sesuai aturan yang berlaku. Di mana investor berharap ada kepastian hukum dalam berinvestasi.

"Apa bila jelas arah dan tujuan kedepannya, jelas para investor akan lebih berminat untuk berinvestasi ke daerah ini (Bintan)," ujar Jamin Hidajat, Ketua Apindo Bintan kepada BATAMTODAY.COM di Tanjunguban, Rabu (4/10/2017) malam usai menghadiri Sembahyang Keselamatan di Vihara Dharma Shanti.

Menurut Jamin, terkait kebijakan dalam dunia investasi jelas yang diharapkan para pengusaha, selain masalah kepastian hukum juga masalah birokrasi di pemerintahan. Artinya untuk menarik investor jelas tidak tidak bisa terlalu menunggu, di tahun 2018 salah satu contoh yang tepat.

Memasuki tahun 2019 jelas para pengusaha akan mengkaji ulang, mengingat pada tahun ini adalah tahun politik. Pada tahun politik investor akan lebih banyak menunggu dan mempertimbangkan kondisi yang ada.

Jamin sangat optimis untuk kemajuan dunia investasi yang ada di Bintan, ke depan akan bisa lebih maju dan berkembang, jika Kepala Daerah bisa menciptakan kepastian terhadap para pengusaha atau investor.

"Pengusaha sebelum berinvestasi jelas yang dilihat sebuah kepastian dan kejelasan. Dengan pelayanan dan birokrasi yang lebih baik dan tidak bertele-tele," tutupnya.

Editor: Gokli