Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dinkes Batam Bagikan Obat Kaki Gajah di Tanjunguma
Oleh : Irwan Hirzal
Rabu | 04-10-2017 | 19:14 WIB
kaki-gajah2.jpg Honda-Batam
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, berkesempatan hadir dan memberikan obat kaki gajah secara langsung kepada warga dan anak-anak sekolah yang berada di Tanjunguma (Foto: Irwan Hirzal)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pemko Batam melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) melaksanakan program makan obat filariasis atau biasa disebut kaki gajah secara massal di Tanjunguma, Kecamatan Lubuk Baja, Rabu (4/10/2017).

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, berkesempatan hadir dan memberikan obat kaki gajah secara langsung kepada warga dan anak-anak sekolah yang berada di Tanjunguma.

Kepala Bidang Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Batam, Sri Rupiati, mengatakan bahwa pemberian obat kaki gajah di Tanjunguma adalah putaran ke-6 sejak dilakukan 2013 lalu. Pada tahap 1,2 dan 3, target World Health Organization (WHO) Batam sebesar 65 persen, tidak tercapai.

"Karena tidak tercapai terget, makanya kami lakukan putaran ke-6 di Tanjunguma," ujarnya.

Tidak tercapainya target tahap 1-3 kata Sri, lantaran masih minimnya pengetahuan masyarakat dalam fungsi dan kegunaan mengonsumsi obat filariasis. Namun demikian, ia tetap berupaya terus dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam melakukan sosialisasi.

Salah satunya, kader filariasis akan turun dari rumah ke rumah setiap saat, dalam pencapaian target WHO. "Sebelumnya tim hanya door to door di akhir masa program. Tapi tahun ini, kader filariasis akan turun satu rumah ke rumah lainnya," katanya.

Pembagian obat ini, guna mengeliminasi kaki gajah di Indonesia. Karena pada 2020 Indonesia bebas kaki gajah menuju indonesia Sehat 2030. Sejak 1992 hingga saat ini jumlah penderita kaki gajah di Batam mencapai 14 orang.

"3 orang dari 14 penderita terdeteksi pada 2014 lalu. Dan 3 orang itu umurnya 9-14 tahun," pungkasnya.

Editor: Udin