Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Simak, Ini Untung Rugi Bore Up Mesin Motor Matic
Oleh : Redaksi
Rabu | 27-09-2017 | 13:38 WIB
Motor-matic11.gif Honda-Batam

PKP Developer

Ilustrasi motor matic.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Pemilik kendaraan motor matic terkadang merasa ingin lebih dari standar pabrik. Utamanya dari sisi tenaga dan torsi mesin, yang terasa kurang mantap.

"Banyak cara dilakukan penggemar roda dua, mulai dari pasang komponen aftermarket dengan embel-embel racing atau high performance, hingga melakukan bore-up mesin," kata Baim, mekanik bengkel RI Matic seperti dilansir Tempo, Selasa (26/9/2017).

Menurut Baim, Bore-up sendiri menjadi cara instan untuk mendapatkan tenaga dan torsi lebih besar. Pasalnya campuran bahan bakar yang masuk lebih banyak, otomatis daya ledaknya lebih besar yang berujung pada peningkatan tenaga dan torsi mesin.

Selain membuat sendiri dengan memperbesar liner piston dan mengganti ukuran piston yang lebih besar di bengkel bubut, sekarang juga banyak tersedia paket-paket bore-up. Konsumen tinggal pilih dan pasang saja, komponen bawaan motor pun aman.

Tapi apa saja untung-rugi memperbesar kapasitas mesin ini? "Kalau dari sisi plusnya, tenaga dan torsi meningkat. Kalau di skutik, bensin juga bisa lebih irit karena bukaan gas tidak perlu besar motor sudah lebih cepat naiknya," kata Baim.

Selain itu, kecepatan puncak ikut bertambah. "Kalau untuk harian idealnya naik 20-30 cc saja, paling tinggal penyesuaian rasio kompresi, karena ruang bakar juga jadi lebih padat," ujarnya.

Pertama garansi mesin sudah pasti hilang. "Terus harus sering-sering cek dan ganti oli supaya mesin tetap awet," kata Baim. Lalu jika ada masalah internal mesin, bengkel resmi tidak bisa menghandel.

Antara beli paketan bore-up motor matic atau order khusus ke bengkel lebih bagus order khusus. "Karena bisa sesuaikan kualitas bahan yang mau dipakai, seperti piston dan boringan," jelasnya. Kalau beli paketan, tidak tahu bahannya pakai apa," ujarnya.

Sumber: Tempo.co
Editor: Yudha