Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Maraknya Penyelundupan Miras Lewat Batam, Pengawasan Harus Lebih Diperketat
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 25-09-2017 | 14:26 WIB
mikol_tangkapan12.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ilustrasi tangkapan Mikol. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Maraknya peredaran minumaan keras (Miras) dari Kabupaten Karimun ke Batam, dinilai masih lemah dan kurang sigapnya aparatur negara. TNI, Polri dan Bea Cukai harus ditingkatkan peran dalam pengawasan masuk dan kelurnya barang.

Masuknya miras karena Kota Batam merupakan Kota yang sangat berpotensi keluar masuknya barang. Ketua Komisi I DPRD Kota Batam, Budi Mardiyanto, mengatakan kinerja aparat dinilai sudah cukup baik.

"Kalau pengawasan aparat, Polri, Bea Cukai dan TNI sudah baik. Tapi kalau masih terjadi hal seperti itu, menjadi PR sendiri bagi aparat," ujar Budi Senin (25/09/2017).

Hal itu karena para oknum pengedar mengetahui kondisi dan situasi keamana yang dinilai masih ada celah dalam mengirimkan barang tersebut. Sehingga pengiriman barang kerap terjadi ketika aparat tidak sigap.

"Kalau lemah sedikit saja aparat, ini oknum penyelundup langsung beraksi. Ini juga terkadang kurangnya kesigapan dari petugas," katanya.

Budi menjelaskan, seketat apapun pengawasan yang dilakukan aparat di perairan maupun di bandara. Tentu para oknum penyelundup mencari jalan dan celah dalam memuluskan aksi penyelundupannya. Untuk itu peran masyarakat juga sangat penting dalam membantu kinerja aparat.

"Pengawasan dari masyarakat juga sangat penting, mempersempit ruang gerak para oknum penyelundup. Kita jangan hanya mengandalkan aparat saja," pungkasnya.

Editor: Yudha