Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bupati Anambas Tekankan ASN tidak Menjadikan SPPD Sumber Penghasilan
Oleh : Alfreddy Silalahi
Senin | 25-09-2017 | 14:14 WIB
Penyerahan-DPA1.gif Honda-Batam
Bupati Anambas, Abdul Haris menyerahkan DPA PD Kepada Kepala OPD. (Foto: Alfreddy)

BATAMTODAY.COM, Anambas - Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas menyerahkan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) perangkat daerah APBD-Perubahan 2017. Hal ini merujuk surat keputusan Gubernur Provinsi Kepri yang menetapkan APBD-Perubahan 2017 Kabupaten Kepulauan Anambas.

Dalam amanah yang disejalankan dengan Upacara Hari Jadi Provinsi Kepri ke-15, Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris menegaskan seluruh aparatur sipil negara (ASN) pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tidak memanfaatkan surat perintah perjalanan dinas (SPPD) menjadi sumber penghasilan. Pasalnya, masih banyak ASN melaksanakan SPPD bermoduskan membawa empat hingga lima staf, namun yang berangkat hanya dua orang saja.

"Saya tegaskan kepada seluruh ASN, khususnya Kepala OPD, tidak terus-terusan berangkat untuk menghadiri undangan di pusat maupun provinsi. Jangan memanfaatkan SPPD itu jadi sumber penghasilan dan menargetkan berapa SPPD dalam sebulan," ujar Haris, saat Upacara HUT Provinsi Kepri 15 di Halaman Kantor Bupati, Senin (25/9/2017).

Haris menegaskan, waktu normal penggunaan APBD-Perubahan kurang lebih 2 bulan saja. Menurutnya, ASN harus fokus memenuhi tanggungjawab ?kerja pada daerah dan masyarakat.

"Saya dan Pak Wakil juga memiliki banyak undangan baik ke Pusat maupun Provinsi. Kalau semua itu dihadiri, maka tidak ada waktu kembali ke Anambas, dan satupun program tidak akan berjalan. Untuk itu kami tegaskan, fokuskan bekerja untuk daerah dan masyarakat. Waktu efektif pelaksanaan APBD-Perubahan tingga dua bulan. Ini harus diselesaikan dan dimaksimalkan, jangan sampai SiLPA tinggi dan serapan anggaran rendah," tegasnya.

Dia menyinggung, untuk mencapai hasil kerja maksimal, OPD diharapkan mengesampingkan ego sektoral tetapi lebih mengutamakan sinergitas. "Kerja harus keroyokan, jangan pentingkan ego sektoral. Mari kita sama-sama bangun daerah ini, dan tingkatkan pelayanan kepada masyarakat. Tentu apa yang dibutuhkan masyarakat dapat terpenuhi," jelasnya.

Editor: Yudha