Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Madrid Kalah, Ramos Menolak Salahkan Wasit
Oleh : Redaksi
Jum\'at | 22-09-2017 | 08:38 WIB
bek-real-madrid-sergio.jpg Honda-Batam
Martin Bek Real Madrid, Sergio Ramos (kiri) pada laga La Liga saat Madrid kalah dari Real Betis, Kamis (21/9) dini hari WIB. (Foto: EPA-EFE/Juanjo)

BATAMTODAY.COM, Madrid - Real Madrid mengalami kekalahan pertama mereka pada musim ini. Los Blancos kalah 1-0 dari Real Betis, pada Kamis (21/9). Sergio Ramos mengatakan mengkritik performa wasit dalam pertandingan tersebut justru akan semakin menyakiti Real Madrid.

 

"Semakin kami membicarakan wasit, maka semakin buruk yang kami dapat. Kami harus menghargai keputusan wasit dan berharap mereka mencoba untuk tampil sebaik mungkin," kata Ramos, seperti dilansir dari Marca, Jumat (22/9).

Meski menolak untuk menyalahkan wasit atas kekalahan ini, tapi ada beberapa hal yang disayangkan oleh Ramos. "Saya tidak terkejut ketika mereka tidak memberi kami penalti, tapi mereka memberikannya kepada Barcelona," kata Ramos.

Ramos juga mengakui performa Real Madrid seharusnya juga lebih baik lagi. Ramos mengatakan kesalahan wasit seharusnya tidak memberikan kerugiaan pada permainan timnya. "Namun, jika kami mencetak tiga gol kami tidak akan kesal tentang ini. Kami juga memiliki awal musim yang buruk, yang mana cukup mengkhawatirkan," kata Ramos.

Ramos mengatakan, kekalahan ini cukup menekan karena biasanya menghadapi Real Betis di Stadion Santiago Bernabeu, Real Madrid mendapatkan hasil yang bagus. Tapi, lanjut Ramos, timnya harus segera melupakan kekalahan ini, mengevaluasi diri dan memikirkan tentang pertandingan selanjutnya. "Kami tim yang sama yang meraih gelar satu setengah bulan yang lalu," tambahnya.

Saat ini Real Madrid masih tertinggal tujuh angka dari rival mereka Barcelona. Tetapi, Ramos tidak mau menyerah dan yakin bisa mengejar. "Jarak tujuh poin dibelakang Barcelona tidak terlalu jauh. Di kesempatan yang lain kami pernah tertinggal dengan jarak yang lebih jauh," katanya.

Sumber: Republika
Editor: Dardani