Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Skor 4-0 Belum Memuaskan Pelatih AS Roma Eusebio
Oleh : Redaksi
Kamis | 21-09-2017 | 08:38 WIB
penyerang-as-roma-edin-dzeko.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Penyerang AS Roma Edin Dzeko bersama rekan setimnya Alessandro Florenzi setelah melesakkan gol keduanya pada lanjutan Liga Italia Serie A di Stadion Olimpico. (Foto: EPA-EFE/ANGELO CARCONI)

BATAMTODAY.COM, Benevento - Meski memetik kemenangan sempurna 4-0 atas tim promosi Benevento di laga lanjutan Serie A, pelatih AS Roma Eusebio Di Francesco menilai timnya masih perlu perbaikan.

 

Giallorossi berhasil mencukur tuan rumah Benevento empat gol tanpa balas di Estadio Ciro Vigorito, Rabu (20/9) malam WIB.

Kemenangan Roma didapatkan dari dua gol Edin Dzeko dan dua gol bunuh diri Benevento yang dicetak oleh Fabio Lucioni dan Lorenzo Venuti.

Pada laga kali ini skuat Serigala Roma memang tampil dominan dengan mencatatkan delapan sepakan mengarah ke gawang. Tapi saat unggul, Giallorossi beberapa kali justru melakukan kesalahan-kesalahan yang berujung peluang untuk tuan rumah. Benevento tercatat mencatatkan enam tembakan mengarah ke gawang.

Faktor mentalitas itulah yang menjadi sorotan sang allenatore, Eusebio Di Francesco.

"Saya senang dengan performa tim dan cara kami bermain. Anak-anak menerapkan konsep yang saya tawarkan kepada mereka di latihan. Namun, kami perlu mengurangi sikap dangkal. Kami harus lebih gigih, tanpa membiarkan diri kami terbuai dengan hasil," ucap pelatih usia 48 tahun kepada Mediaset Premium dilansir Football Italia, Kamis (21/9).

Adapun dengan hasil ini, Roma melanjutkan laju positif setelah sebelumnya menang 3-0 atas Hellas Verona. Daniel De Rossi dan koleganya mendekati papan atas, dengan mengoleksi nilai sembilan dari empat laga dan masih menyimpan satu partai tunda melawan Sampdoria.

Setelah sempat diragukan bisa kembali ikut bersaing di perebutan scudetto usai kalah 1-3 dari Inter Milan, Roma mulai sedikit mendapatkan perhatian lagi. Tapi eks pelatih Sassuolo itu tak mau melibatkan diri dalam pembicaraan tersebut.

"Tim ini dibentuk untuk menantang dalam perburuan scudetto pada awalnya. Lalu setelah dua laga orang-orang bilang kami akan bertarung untuk posisi empat atau lima, jadi itu sungguh cuma pembicaraan yang tak berarti," jelas Eusebio.

Sumber: Antara
Editor: Dardani