Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bangun Jalur Lingkar, Bangunan Liar di Kelurahan Kibing Batuaji Ditertibkan
Oleh : Yosri Nofriadi
Rabu | 20-09-2017 | 13:02 WIB
jalan-lingkar-batuaji1.gif Honda-Batam

PKP Developer

Pengerjaan jalan lingkar Batuaji. (Foto: Yosri)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pemerintah kota (Pemko) Batam berencana membangun jalur lingkar atau jalur alternatif dari Tembesi, Kelurahan Kibing ke Jalan Diponegoro, Seitamiang.

Tim Terpadu Kota Batam telah menertibkan bangunan liar sepanjang row jalan yang akan dibangun tersebut. Salah satunya adalah pemukiman liar di depan kantor Kelurahan Kibing.

Camat Batuaji Fridkalter mengatakan, penertiban pemukiman liar itu sebenarnya untuk mendukung proyek normalisasi drainase. Sebab selama ini drainase utama yang ada di depan kantor kelurahan Kibing itu sudah dipenuhi dengan bangunan liar. Imbasnya drainase utama itu tak berfungsi normal sehingga setiap kali hujan lingkungan depan kantor kelurahan Kibing selalu terendam banjir.

Namun, penertiban itu juga untuk mendukung wacana Pemko Batam untuk membangun jalur lingkar dari Tembesi ke Seitemiang.

"Itu juga akan dibangun jalan tembus Seitemaing nantinya. Pengerjaan di lapangan sekarang tidak saja fokus pada normalisasi drainase tapi juga meratakan lahan yang akan dijadikan jalan," ujarnya Rabu (20/9/2017).

Pantauan di lapangan, lokasi yang sudah ditertibkan dari pemukiman liar itu tampak luas dan lebar. Drainase utama yang semula sempit akibat tersumbat sampah dan tanah kini sudah dikeruk dan terlihat lebar.

Sejumlah alat berat dan pekerja juga terlihat masih sibuk di sepanjang lokasi drainase itu. Selain mengorek drainase, alat berat juga terlihat sibuk meratakan tanah yang ada di pinggir drainase untuk dijadikan jalan lingkar.

Beberapa pekerja yang ditemui di lapangan,menuturkan hal yang sama. Proyek yang dikerjakan itu bukan saja untuk normalisasi drainase tapi juga meratakan tanah untuk dijadikan jalan lingkar.

"Kebetulan proyek ini di lokasi yang sama, jadi sekalin bereskan jalur untuk jalan itu. Pengerjaan saat ini masih sebatas perataan jalur jalan dan normalisasi drainase saja," kata Paiman, salah seorang pekerja.

Editor: Yudha