Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga Sei Enam Minta Dokter dan Honorer yang Tangani Pasien Rohaini, Dipecat!
Oleh : Syajarul Rusydy
Selasa | 19-09-2017 | 19:15 WIB
Dirut-RSUD-Bintan-ke-rumah-duka.gif Honda-Batam

PKP Developer

Kepala RSUD Bintan, Benni Antomi saat berada di rumah duka(Foto: Syajarul Rusydy)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Rumah almarhumah Rohaini (42) di Keluraha Sei Enam, Kecamatan Bintan Timur (Bintim) sempat ricuh. Saat Kepala Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bintan, Benni Antomi, tiba di rumah duka, teriakan warga serta saudara-saudara almarhumah terpecahkan, sore itu, Selasa (19/9/2017).

"Mana dokternya? tanggung jawab, kakak kami sudah meninggal..!. Ini semua gara-gara pelayanan kalian terhadap warga," teriak warga saat di rumah duka di Kelurahan Sei Enam itu.

Pantauan BATAMTODAY.COM di lapangan, warga kepada Dirut RSUD Bintan meminta seluruh horerer dan dokter yang menangai pasien, pada Senin (18/9/2017) malam itu, agar segera dipecat. Karena menurut mereka dokter tersebut pilih kasih dalam melayani pasien.

"Kami gak mau tau, pokoknya honorer dan dokter pada malam itu harus dipecet, kami gak mau lagi melihat mereka di kampung kami (Kijang-red), kata salah seorang warga yang diamini warga lainnya.

Baca: Gegara Ditolak Dokter RSUD Bintan, Nyawa Rohaini Tak Tertolong

Selain itu, warga juga meminta agar masalah ini harus segera diselesaikan dalam kurun waktu 1X24 jam.

"Kami mau masalah segera diurus selama 1X24 jam, harus segera selesai," pinta warga.

Di kesempatan itu, Kepala RSUD Bintan, Benni Antomi, meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada kekuarga serta warga Sei Enam, atas pelayanan stafnya yang kurang baik. Sehingga hal ini bisa terjadi.

"Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian ini, saya janji masalah ini akan segera kami proses. Apa yang menjadi permintaan Bapak dan Ibu semua akan kami segera lakukan," sebut Benni.

Editor: Udin