Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Peringatan HUT Lalu Lintas ke-62

Satlantas Polresta Barelang Gelar Berbagai Kegiatan Kemanusiaan
Oleh : Romi Chandra
Selasa | 19-09-2017 | 13:26 WIB
HUT-Lantas-Polresta1.gif Honda-Batam
Berbagai kegaiatan Sat Lantas Polreta Barelang memperingati HUT Lantas ke-62. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Dalam rangka memperingati ulang tahun Lalu Lintas ke-62, Satlantas Polresta Barelang menggelar berbagai kegiatan sosial. Hal itu bertujuan untuk menciptakan rasa empati terhadap sesama, menciptakan rasa kemanusiaan yang tinggi serta menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.

Kasat Lantas Polresta Barelang, Kompol I Putu Bayu Pati, mengatakan, rangkaian kegiatan tersebut, dilakukan pada Sabtu (16/9/2017) kemarin.

"Peringatan Hut Lantas kali ini, kita isi dengan kegiatan kemanusiaan. Ada tiga kegiatan yang dilakukan pada hari itu juga," ungkap Putu, Selasa (19/9/2017).

Dijelaskan, kegiatan dimulai dengan anjangsana ke Panti Asuhan Yayasan Al Fateh Nongsa. Disini, pihaknya bertujuan untuk memberikan aksi nyata dan pendekatan diri pada masyarakat.

"Kita memberikan aksi nyata bahwa polisi selalu ada di tengah masyarakat, baik yang membutuhkan pertolongan maupun uluran tangan untuk masyarakat kurang mampu," jelasnya.

Pada panti asuhan ini, tidak hanya dihuni anak yatim piatu, tapi juga orang buangan masyarakat. Seperti, orang gila yang tidak mampu diurus keluarga, ditampung disana.

Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan bakti sosial menjenguk Bripda Agung, yang mengalami kecelakaan dan dirawat di RSUD Embung Fatimah Batuaji.

"Ini bentuk kepedulian pimpinan kepada anggota. Apalagi, ia mengalamai kecelakaan saat pulang dinas pengaturan lalu lintas malam hari," lanjutnya.

Kecelakaannya sendiri, terjadi di Tiban. Saat itu, Agung yang mengendarai sepeda motor, juga ditabrak pengendara motor lainnya sehingga mengalami kaki patah.

Kegiaran diakhiri dengan bakti sosial ke rumah Almarhum Bapak Marja yang tinggal di Asrama Polisi. Disana, hanya tinggal istrinya serta dua anaknya.

"Mereka adalah warga Asrama Polisi, dan membutuhkan biaya untuk sekolah dua anaknya. Ini bentuk kepedulian kita. Meski tinggal di asrama polisi, tidak semua orang yang mampu," pungkasnya.

Editor: Yudha