Jelang Pipres, Produksi Hoax Diperkirakan akan Semakin Tinggi

BATAMTODAY.COM, Bandang Lampung - Perang Hoax atau pemberitaan palsu menjelang Pemilu Presiden (Pilpres) 2019, intensitasnya akan semakin tinggi. Tahapan pemilu, termasuk salah satu pemicu produksi hoax.

Prediksi ini disampaikan Wakil Ketua DPR RI, Taufik Kurniawan dalam ramah-tamah pada acara Press Gathering Pimpinan DPR dengan Kordianatoriat Wartawan Parlemen di Hotel Sheraton, Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Jumat (15/9/2017) malam.

Dia juga menyebut bahwa dinamika politik semakin menghangat mulai Oktober karena mulai ada verifikasi partai politik. Karenanya, produksi hoax perlu di antisipasi apalagi ada masa jeda delapan bulan sejak calon capres dan cawapres ditetapkan hingga April 2019 dilaksanakan pemungutan suara.

Masa tahun politik juga, menurut Taufik, akan mendegradasi kehadiran angggota DPR di Kompleks Senayan. Mereka akan sibuk dengan pemilu legislatif dan juga pemenangan capres dan cawapres.

"Ini tahapan pemilu paling panjang dalam sejarah. Masa tahun politik juga, akan mendegradasi kehadiran angggota DPR di Kompleks Senayan. Mereka akan sibuk dengan pemilu legislatif dan juga pemenangan capres dan cawapres," tambah politisi senior Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Karena itu menurut Taufik, pers berperan dalam meminimalisir berita-berita yang tidak bertanggung jawab sertabohong atau hoax. Sebab, tambahnya berita hoax berpotensi memecah-belah kerukunan dan keharmonisan masyarakat.

"Seluruh masyarakat menginginkan pers menjadi sebuah jembatan informasi yang mencerahkan sekaligus mencerdaskan di tengah suasana politik yang menghangat menjelang berbagai perhelatan dan kontestasi pemilihan kepala daerah serentak sampai Pilpres 2019," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Taufik Kurniawan didampingi Sekjen DPR Ahmad Djunet, Kepala Badan Keahlian (BK) DPR Johnson Rajagukguk, Deputi Bidang Persidangan Dra. Damayanti, M.Si, Kepala Biro Pemberitaan Parlemen Djaka Dwi Winarko dan Ketua Koordinatoriat Wartawan Parlemen Romdhony Setiawan.

Editor: Surya

---